Cawagub NTT, Adrianus Blusukan di Pasar Batu Cermin dan Pasar Baru Labuan Bajo
Calon Wakil Gubernur NTT, Adrianus Garu melakukan blusukan di tengah masyarakat

LABUANBAJOVOICE.COM | Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur nomor urut 3, Adrianus Garu yang berpasangan dengan Simon Petrus Kamlasi melakukan blusukan di dua lokasi pasar besar di Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Selasa pagi (8/10).
Kegiatan ini berlangsung di Pasar Wae Kesambi dan Pasar Baru. Blusukan yang dilakukan Adrianus mendapat sambutan hangat oleh para pedagang dan pengunjung.
Blusukan Adrianus di dua lokasi pasar yang berpusat di Labuan Bajo itu membuat suasana semakin hidup dengan teriakan antusiasme dari para warga, yang meneriakkan “ho anak dite,” diucapkan dalam bahasa khas Manggarai yang berarti “ini anak kita”.
Penampilannya yang sederhana, mengenakan celana pendek, kaus hitam, topi, dan kacamata hitam, menambah kesan akrab dan dekat dengan masyarakat.
Meskipun menggunakan kacamata hitam, Adrianus tetap dikenali oleh banyak orang. Hubungan baik yang telah terjalin dengan masyarakat Labuan Bajo selama bertahun-tahun membuatnya begitu familiar di kalangan warga.
Pada kesempatan itu juga banyak masyarakat yang meminta foto bersamanya, dan itu menunjukkan ketertarikan dan dukungan mereka terhadap calon pemimpin ini.
Selama blusukan, Adrianus terlihat asyik berbincang dengan para pedagang, mendengarkan keluhan dan harapan mereka. Interaksinya dengan para ibu pedagang terlihat hangat, seolah mereka tengah berbincang dalam suasana kekeluargaan.
Adrianus juga turut membeli berbagai jenis sayur mayur dan buah-buahan, memperlihatkan dukungan nyata terhadap produk lokal.
Berta, salah satu penjual ubi, mengungkapkan bahwa Adrianus Garu bukan sosok asing baginya.
“Kami sudah tahu dia. Dia sering beli di sini,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Gomi, penjual pisang hasil kebunnya. Ia menilai Garu sebagai sosok yang sederhana dan sangat dekat dengan masyarakat.
“Pak Andre selalu akrab dan menggunakan bahasa Manggarai saat berbincang dengan kami. Kami senang karena dia tetap mempertahankan dialeknya,” ungkapnya.
Blusukan ini tidak hanya sekadar strategi kampanye, tetapi juga menunjukkan komitmen Adrianus Garu untuk memahami dan merangkul masyarakat.
Dengan pendekatan langsung dan interaksi yang hangat, Garu berupaya membangun kepercayaan dan koneksi yang lebih erat dengan warga Labuan Bajo.
Penulis: Hamid