Hari Pers Nasional: Sejarah, Cikal Bakal, Visi, Misi, dan Nilai Perjuangannya
Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 09 Februari

LABUANBAJOVOICE.COM | Hari Pers Nasional (HPN) merupakan perayaan tahunan yang jatuh pada tanggal 9 Februari, bertepatan dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun 1946. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi bagi insan pers untuk meneguhkan perannya sebagai pilar demokrasi.
Sejarah HPN mencerminkan perjalanan panjang pers nasional dalam memperjuangkan kebebasan pers, hak masyarakat atas informasi, serta peran strategisnya dalam pembangunan bangsa.
Cikal Bakal Hari Pers Nasional
Lahirnya Hari Pers Nasional tidak dapat dipisahkan dari peristiwa penting dalam sejarah pers Indonesia. Pada 9 Februari 1946, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) didirikan di Surakarta, hanya beberapa bulan setelah Indonesia merdeka. Organisasi ini menjadi wadah bagi wartawan Indonesia untuk memperjuangkan kebebasan pers dan menjaga independensi jurnalistik.
Pada masa itu, pers menjadi alat perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan. Wartawan dan media massa memainkan peran penting dalam menyebarluaskan informasi tentang perjuangan bangsa, membangkitkan semangat nasionalisme, serta melawan propaganda kolonial.
Untuk mengakui peran besar pers dalam perjalanan bangsa, pemerintah melalui Keputusan Presiden No. 5 Tahun 1985 menetapkan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional. Penetapan ini diresmikan oleh Presiden Soeharto dalam peringatan HPN pertama yang digelar di Jakarta pada tahun yang sama.
Visi dan Misi Hari Pers Nasional
Peringatan HPN bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga memiliki visi dan misi yang jelas dalam membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional.
Visi Hari Pers Nasional
- Menjadikan pers sebagai pilar utama demokrasi yang berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Mewujudkan pers yang independen, profesional, dan bertanggung jawab dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
- Mendorong pers untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan integritas dan etika jurnalistik.
Misi Hari Pers Nasional
- Meningkatkan Profesionalisme Pers
HPN menjadi momen penting bagi wartawan dan insan media untuk terus meningkatkan kompetensi, etika jurnalistik, serta tanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang benar dan akurat. - Mewujudkan Kebebasan Pers yang Bertanggung Jawab
Kebebasan pers harus dijalankan dengan prinsip tanggung jawab, menghormati hak asasi manusia, serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. - Meningkatkan Peran Pers dalam Pembangunan Nasional
Pers bukan hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya. - Menjaga Integritas dan Kredibilitas Media
Di era digital, pers menghadapi tantangan besar dalam melawan hoaks, disinformasi, dan berita palsu. Oleh karena itu, HPN menjadi momentum untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap media yang kredibel.
Nilai-Nilai Perjuangan Pers Nasional
Sepanjang sejarahnya, pers di Indonesia telah melalui berbagai tantangan, mulai dari masa kolonial, Orde Lama, Orde Baru, hingga era reformasi dan digitalisasi saat ini. Beberapa nilai perjuangan yang selalu dipegang oleh insan pers antara lain:
- Independensi – Pers harus bebas dari intervensi politik maupun kepentingan bisnis agar tetap objektif dalam menyampaikan berita.
- Kejujuran dan Transparansi – Menyajikan informasi yang akurat, jujur, dan tidak memihak.
- Keberanian – Berani mengungkap fakta, mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat, serta memperjuangkan keadilan.
- Keadilan – Menyuarakan suara masyarakat tanpa diskriminasi dan membela hak-hak rakyat kecil.
- Profesionalisme – Menjalankan tugas jurnalistik berdasarkan standar etika dan kode etik jurnalistik.
- Adaptasi terhadap Perubahan – Mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan zaman untuk tetap relevan dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Makna dan Harapan dari Peringatan Hari Pers Nasional
Hari Pers Nasional bukan hanya peringatan bagi insan pers, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang menggantungkan informasi pada media. Pers memiliki peran besar dalam membentuk opini publik, menjaga stabilitas sosial, serta mendukung pembangunan nasional yang berkeadilan.
Dengan tantangan baru yang muncul, seperti hoaks, disinformasi, serta tantangan ekonomi bagi industri media, insan pers diharapkan terus berpegang teguh pada nilai-nilai perjuangannya. Pers yang sehat dan profesional akan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan demokrasi yang lebih kuat.
Melalui peringatan HPN, diharapkan seluruh elemen pers dapat semakin meningkatkan kualitas jurnalistik, menjaga etika profesi, serta beradaptasi dengan perkembangan digital tanpa mengorbankan integritas.
Hari Pers Nasional adalah simbol penghormatan terhadap peran pers dalam sejarah dan masa depan bangsa. Dengan visi, misi, dan nilai perjuangan yang kuat, pers Indonesia diharapkan terus berkembang sebagai kekuatan demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab.
Di era yang semakin kompleks ini, insan pers harus tetap berpegang teguh pada etika jurnalistik dan terus memperjuangkan kebebasan pers yang bertanggung jawab demi Indonesia yang lebih baik.*