Travel

Desa Warloka Pesisir di Labuan Bajo Tawarkan Wisata Alam dan Budaya, Pasar Barter Jadi Daya Tarik Unik

Kampung Warloka Pesisir memiliki situs sejarah yang mengakar

LABUANBAJOVOICE.COM | Warloka pesisir merupakan salah satu kampung tertua yang ada di daerah pesisir Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Kampung ini memiliki nilai-nilai sejarah dan juga merupakan pelabuhan pertama yang ada di Pulau Flores bagian barat.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Warloka, Irfan Bin Sulaiman, mengungkapkan bahwa desa wisata ini menawarkan beragam aktivitas menarik bagi para pengunjung. Selain menikmati pesona alam, wisatawan dapat berkemah dan menjelajahi berbagai destinasi unggulan di kawasan ini.

“Para pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove serta menikmati keindahan Bukit Kenangan, yang menyajikan panorama laut biru dengan hamparan pulau-pulau kecil. Dari Bukit Kenangan, wisatawan juga dapat berkemah sambil menyaksikan keindahan matahari terbit dan terbenam,” ujar Irfan, Sabtu (8/2/2025).

Selain itu, tersedia anjungan bagi wisatawan untuk menikmati panorama Selat Molo serta lanskap Warloka Pesisir. Dari Bukit Warloka, pengunjung juga dapat melihat Pulau Rinca yang terkenal sebagai habitat komodo.

Tak hanya menawarkan pesona alam, Desa Warloka Pesisir juga memiliki daya tarik budaya, salah satunya adalah pasar barter. Tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, di mana transaksi dilakukan dengan sistem tukar barang.

“Pasar barter ini dibuka setiap hari Selasa pukul 06.00 hingga 08.00 WITA, memberikan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam budaya setempat,” jelas Irfan.

Desa ini juga dikenal dengan produk-produk UMKM berbasis hasil laut, seperti sambal ikan asap, abon ikan buaya atau ikan gabus, serta cumi asap. Selain itu, terdapat pula budidaya kepiting yang menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat setempat.

“”Selain itu, terdapat pula budidaya kepiting di Desa Warloka Pesisir,” ujarnya.

Daya tarik sejarah dan budaya juga menjadi bagian penting dari destinasi ini, salah satunya adalah Situs Batu Meja. Peninggalan megalitik ini diyakini sebagai pintu masuk nenek moyang orang Manggarai ke daratan Flores serta memiliki nilai historis bagi masyarakat setempat.

Berdasarkan data Pokdarwis Desa Warloka, sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2.000 orang lebih. Beberapa destinasi favorit yang banyak dikunjungi meliputi Bukit Kenangan, Hutan Mangrove, dan Anjungan Selfie.

Dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, Desa Warloka Pesisir terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang menawarkan pengalaman autentik bagi para pengunjung.

Penulis: Hamid

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!