PendidikanRuang Dewan

Sardi Jeramat Anggota DPRD Pertama Hardiknas di Nanga Kantor Barat, Tuai Pujian dari Guru-guru

Anggota DPRD Manggarai Barat Fraksi NasDem Tuai Apresiasi dan Harapan dari Tenaga Pendidik SMPN 4 Macang Pacar

LABUANBAJOVOICE.COM – Kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat dari Fraksi Partai NasDem, Basilius Sardi Jeramat, dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Desa Nanga Kantor Barat, Kecamatan Macang Pacar, mendapat respon positif dan apresiasi mendalam dari para guru setempat.

Salah satu guru Bahasa Indonesia SMPN 4 Macang Pacar, Stanis Laus Oby, mengungkapkan rasa haru dan bangganya atas kehadiran langsung seorang wakil rakyat dalam perayaan yang dinilai sangat sakral itu.

“Suatu kebanggaan yang luar biasa sekaligus apresiasi yang sangat tinggi kepada Bapak Basilius Sardi Jeramat. Baru kali ini kami merasakan kehadiran anggota dewan di tengah-tengah kami pada Hari Pendidikan Nasional. Ini momen langka dan sejarah baru bagi Desa Nanga Kantor Barat,” ujar Stanis.

Ia juga menyoroti kesan mendalam terhadap figur Sardi yang dinilainya tulus dan rendah hati. “Entah apa yang ada di hati Bapak Sardi, saya pribadi tak mampu menebaknya. Tapi yang pasti, beliau sangat tulus dan baik hati. Raut wajahnya, tutur katanya, serta senyumannya begitu menyejukkan. Kami merasa sangat dihargai,” tambahnya dengan penuh haru.

Pertama Kalinya Dihadiri Anggota DPRD dari Dapil II

Upacara Hardiknas yang digelar di halaman sekolah MIS, SDK, dan SMP Negeri Nanga Kantor ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya dihadiri langsung oleh anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) II.

Kepada media di Labuan Bajo, Basilius Sardi Jeramat, yang akrab disapa Sardi, menyebut peringatan ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan titik refleksi untuk menakar kualitas pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Macang Pacar.

“Saya hadir untuk memberi motivasi kepada generasi muda agar tidak pernah berhenti belajar. Di era globalisasi saat ini, pendidikan di kota dan desa sudah hampir sejajar. Yang kita butuhkan adalah kolaborasi yang kuat agar mimpi pendidikan kita di daerah bisa terwujud,” kata Sardi.

Politisi muda NasDem itu juga menyerahkan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi sebagai bentuk dukungan nyata terhadap semangat belajar di wilayah pedalaman.

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkeadilan adalah pondasi masa depan Manggarai Barat. Menurutnya, pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tapi juga tentang pembentukan karakter dan nilai hidup.

“Anak-anak kita harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan zaman. Pendidikan adalah senjata utama untuk mencetak generasi unggul, tangguh, dan berkarakter,” tegasnya.

Ia juga menyoroti kesenjangan fasilitas pendidikan yang masih terjadi di wilayah-wilayah pedalaman dan menekankan pentingnya sinergi antar semua pemangku kepentingan.

“Kita tidak bisa bicara pendidikan berkualitas kalau masih ada siswa yang berjalan berjam-jam ke sekolah atau belajar di ruang kelas yang hampir roboh. Ini fakta yang harus kita benahi bersama,” ujar Sardi.

Apresiasi untuk Guru dan Masyarakat

Sebagai bentuk penghormatan, Sardi menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada para guru yang telah mengabdi dengan sepenuh hati, terlebih di daerah yang penuh keterbatasan.

“Para guru adalah pahlawan peradaban. Meski bekerja dalam kondisi yang jauh dari ideal, mereka tetap berdedikasi penuh membentuk masa depan anak bangsa. Mereka layak mendapat perhatian lebih dari negara,” tuturnya.

Tak lupa, ia juga mengapresiasi peran aktif orang tua dan masyarakat yang ikut menopang dunia pendidikan, baik secara moral maupun material.

Sardi mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan pelaku pendidikan, untuk menjadikan Hardiknas 2025 sebagai momentum aksi nyata, bukan sekadar perayaan seremonial.

“Hari Pendidikan Nasional ini harus menjadi panggilan moral bagi kita semua untuk bertindak. Kita wajib memastikan bahwa setiap anak—di manapun ia berada—mendapatkan haknya atas pendidikan yang layak dan bermutu,” pungkasnya.

Peringatan Hardiknas 2025 di Nanga Kantor Barat turut diisi dengan upacara bersama, pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, serta interaksi langsung antara Sardi dan para tenaga pendidik.

Momen ini bukan hanya menjadi catatan sejarah bagi SMPN 4 Macang Pacar, tetapi juga harapan baru bagi kemajuan pendidikan di pelosok Manggarai Barat.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!