Polres Mabar Gandeng PMI adakan Kegiatan Donor Darah di Labuan Bajo
Selain sosial lainnya, Polres Mabar gelar donor darah dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 78
LABUANBAJOVOICE.com – Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur gelar donor darah sebagai bentuk bagian dari bakti kesehatan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 yang dilaksanakan di aula Kemala Mapolres setempat, Senin 24 Juni 2024 kemarin.
“Kegiatan donor darah merupakan satu diantara kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 atau Hari jadi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diperingati setiap 1 Juli,” ujar Kapolres Mabar AKBP Ari Satmoko, Selasa (25/6/24).
Dikatakan Kapolres Mabar itu, ada ratusan peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut. Dimana, kegiatan itu diikuti personil Polres Manggarai Barat, Brimob Kompi 4 Detasemen B Pelopor Labuan Bajo, Lanal Labuan Bajo, Koramil 1612-02/Komodo, Pos TNI AU Labuan Bajo, Bhayangkari, Persit KCK, pegawai Kantor Pajak, PUPR, UPBU Bandara Komodo, PT. Wings, dan masyarakat umum.
“Kurang lebih ada sekitar 120 peserta, yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini. Namun, terdapat 38 orang yang layak untuk mendonorkan darahnya. Dalam kegiatan ini, kami juga turut menggandeng Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Manggarai Barat,” jelas AKBP Ari Satmoko.
Ia mengungkapkan, kegiatan donor darah diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu PMI Manggarai Barat dalam menjaga ketersediaan stok darah yang sangat di butuhkan para pasien maupun masyarakat.
“Darah tidak bisa diproduksi di luar manusia, dia hanya bisa didonorkan oleh manusia lain. Jadi, kegiatan ini sangat penting untuk pelayanan ke masyarakat kita, apalagi kebutuhan darah itu sering sekali pada situasi yang urgent,” kata alumni Akpol angkatan 2004 itu.
Menurutnya, setetes darah begitu penting bagi kelangsungan hidup seseorang. Disamping itu, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Donor darah ini menyehatkan untuk pendonornya, dan sangat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Tidak semua yang akan mendonorkan darahnya bisa lolos, karena peserta yang mendonorkan darah terlebih dahulu melakukan pemeriksaan awal, seperti tensi darah hingga pemeriksaan Hemoglobin (HB),” ujar orang nomor satu di Polres Mabar itu.
“Dari PMI ada syaratnya, seperti HB-nya itu tidak terlalu rendah dan tinggi, tensi harus normal, dilihat ada atau tidak riwayat penyakit, sehingga kualitas darah yang disumbangkan memiliki kualitas terbaik,” jelas Perwira menengah itu.
Ini, menurut AKBP Ari Satmoko, salah satu wujud kepedulian Polri terhadap pelayanan kesehatan yang ada di Manggarai Barat. Dia berharap kegiatan ini dapat memotivasi dan mendorong keinginan masyarakat untuk mendonorkan darahnya bagi sesama.
“Ayo mendonorkan darah, itu akan membuat kita semakin sehat karena akan membantu tubuh untuk meregenerasi darah yang baru, jadi jangan takut,” ajaknya.**
Penulis: Hamid