LABUANBAJOVOICE.COM — Komodo Open II Taekwondo Tournament siap digelar pada 8–10 Agustus 2025 di GOR Futsal Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kejuaraan nasional bergengsi ini menargetkan diikuti oleh lebih dari 1.000 atlet dari berbagai kategori usia dan wilayah Indonesia.
Turnamen yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Manggarai Barat ini merupakan ajang tingkat nasional bertaraf Grade C.
Selain sebagai wadah kompetisi, event ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2025 yang akan diselenggarakan di NTT dan NTB.
Ketua Pengcab TI Manggarai Barat, Basilius Sardi Jeramat, menyatakan bahwa hingga awal Juli 2025, tercatat sebanyak 500 atlet dari berbagai provinsi telah mendaftar secara resmi.
“Peserta dari Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Makassar sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya. Kami juga masih membuka pendaftaran hingga 25 Juli 2025 mendatang,” ungkap Sardi Jeramat kepada media di Labuan Bajo, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya, antusiasme atlet dari luar NTT sangat tinggi. Selain dari Pulau Jawa dan Sulawesi, sejumlah peserta juga berasal dari Kalimantan Timur, Bali, NTB, serta tuan rumah NTT.
Panitia juga menyampaikan bahwa turnamen ini terbuka bagi peserta internasional sebagai tamu kehormatan, yang turut diundang untuk menambah semarak perhelatan.
Turnamen akan mempertandingkan kategori Pra Cadet, Cadet, Junior, dan Senior, baik kelas Kyorugi (tarung) maupun Poomsae (jurus), untuk putra dan putri.
“Ajang ini tidak hanya soal medali, tapi juga tentang pembinaan jangka panjang dan sebagai ajang seleksi sekaligus pengasahan atlet-atlet muda berbakat menuju PON 2025,” tambah Sardi, yang juga merupakan anggota DPRD Manggarai Barat dari Dapil 2.
Komodo Open II merupakan kelanjutan dari Komodo Open Cup pertama yang sukses digelar pada 27–29 Juni 2024.
Edisi tahun ini menghadirkan peningkatan signifikan, baik dari jumlah peserta maupun wilayah cakupan keikutsertaan, menjadikannya lebih kompetitif dan semarak.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, KONI daerah, serta stakeholder pariwisata dan olahraga, turnamen ini diharapkan menjadi ikon baru sport tourism Labuan Bajo yang menggabungkan prestasi olahraga dengan promosi destinasi wisata unggulan.





Tinggalkan Balasan