Pariwisata

Pemkab Mabar dan Pemprov NTT Bahas Peningkatan PAD Sektor Pariwisata

Pemerintah Manggarai Barat dan Pemerintah Provinsi NTT rapak koordinasi membahas sejumlah isu penting untuk peningkatan PAD

LABUANBAJOVOICE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) untuk membahas kontribusi sektor pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Rakoor ini berlangsung di ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Labuan Bajo, Kamis (20/03/2025) siang, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, serta Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma.

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Yulianus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wagub Johanis beserta rombongan di Labuan Bajo. Ia menekankan bahwa kunjungan ini membawa dampak positif bagi daerah, terutama dalam upaya meningkatkan PAD melalui optimalisasi potensi pariwisata.

“Kami merasa terhormat atas kunjungan Wakil Gubernur di sini, karena ini memberikan dampak positif bagi kabupaten ini. Kehadiran Pak Wagub beserta rombongan tentu membawa berkah bagi daerah kami. Selamat datang,” ujar Wabup Yulianus.

Ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meminta arahan dan petunjuk dari Wagub Johanis mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan Pemkab Manggarai Barat guna meningkatkan PAD.

“Pada kesempatan yang indah ini, kami juga mohon petunjuk serta arahan dari Bapak Wagub untuk kami, dalam mengoptimalkan PAD Kabupaten Manggarai Barat,” tambahnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Wagub Johanis menegaskan bahwa sektor pariwisata memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Ia menyoroti bahwa meskipun potensi pariwisata di Manggarai Barat sangat besar, kontribusinya terhadap PAD masih belum maksimal. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan pemasukan daerah dari sektor ini.

“Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Potensi-potensi pariwisata ini ada, tetapi belum sepenuhnya memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan dan PAD. Jika kita bisa meningkatkan PAD, berarti kita juga turut membantu pemerintah pusat,” ungkapnya.

Beberapa isu utama yang dibahas dalam Rakoor ini meliputi optimalisasi pendapatan dari sektor pariwisata, sistem pembayaran parkir yang lebih efisien, serta kendala yang menghambat pertumbuhan pariwisata, seperti tingginya harga makanan yang membuat wisatawan enggan berkunjung ke Labuan Bajo.

Selain itu, Plt. Direktur Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Flores, Fransiskus Xaverius Teguh, juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem pariwisata yang lebih kuat. Menurutnya, peningkatan PAD tidak hanya bisa bertumpu pada sektor pariwisata semata, tetapi juga perlu didukung oleh sektor lainnya seperti pertanian.

“Baik pemerintah maupun masyarakat harus bisa memperkuat sektor pertanian dan sektor lain di luar pariwisata yang dapat mendongkrak PAD,” jelas Frans Teguh.

Ia juga menginformasikan bahwa pada Mei 2025 mendatang, sebuah grup yacht dari Perth, Australia, akan mengunjungi Labuan Bajo. Kedatangan mereka dapat menjadi peluang besar untuk meningkatkan pemasukan daerah melalui sektor pariwisata dan jasa.

Rakoor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemprov NTT dan Pemkab Manggarai Barat. Turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Alexon Lumba, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Pemprov NTT; Noldi Pelokila, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov NTT serta Mahadani Sibarani PH, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov NTT.

Kemudian, turut hadir juga Fransiskus S. Sodo, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat; Wahyu Aji Munarwiyanto, General Manager ITDC Golo Mori; Hilarius Madin, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Manggarai Barat serta para pimpinan OPD Kabupaten Manggarai Barat.

Dengan adanya Rakoor ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat segera diimplementasikan guna meningkatkan PAD Manggarai Barat secara optimal. Optimalisasi sektor pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi daerah diharapkan tidak hanya membawa manfaat bagi pemerintah daerah tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!