Reses Masa Sidang II: Sardi Jeramat Galang Aspirasi untuk Pengembangan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal di Dapil 2

LABUANBAJOVOICE.COM – Dalam upaya mengoptimalkan potensi ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat dari Fraksi Partai NasDem, Basilius Sardi Jeramat, menggelar kegiatan Penyaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) pada masa sidang II tahun 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung di empat desa strategis di daerah pemilihan (dapil) 2, yakni Desa Compang Suka, Desa Wajur, Desa Ndoso, dan Desa Rego, dengan jadwal berlangsung mulai tanggal 12 hingga 17 April 2025.

Kegiatan reses yang diadakan oleh Sardi Jeramat merupakan bagian dari upaya mendekatkan pemerintah kepada masyarakat. Dengan memilih empat desa sebagai lokasi penyelenggaraan, reses ini dirancang agar aspirasi warga dapat tersalurkan secara menyeluruh dan tepat sasaran.

“Masa reses dimulai tanggal 12 sampai tanggal 17 April, reses di dapil 2 bertempat di Desa Compang Suka, Desa Wajur, Desa Ndoso dan Desa Rego,” ujar Sardi Jeramat menekankan pentingnya kehadiran langsung dan interaksi dengan masyarakat setempat, pada Senin (14/04/2025).

Dalam reses kali ini, Sardi Jeramat mengusung tema “Pengembangan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal”. Tema ini dipilih sebagai respons terhadap berbagai potensi yang dimiliki masyarakat di dapil 2, yang selama ini belum tergarap secara optimal.

Ia berharap masyarakat dapat mengembangkan potensi yang ada secara berkelompok sehingga mampu mendukung kemajuan kawasan Labuan Bajo.

“Saya berharap bahwa masyarakat dapil 2 harus bisa menjadi penopang utama pengembangan kemajuan Labuan Bajo dengan mengembangkan potensi lokal yang ada dengan cara berkelompok dalam setiap mengembangkan potensi yang ada nanti,” ujarnya.

Sardi Jeramat menekankan bahwa pengembangan ekonomi melalui kelompok-kelompok usaha adalah kunci untuk menghasilkan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Ia menilai bahwa meskipun banyak hal yang bisa di perjuangkan dan dikembangkan dari Dapil 2, tetapi selama ini sebagian besar mereka mengembangkan usaha mereka secara pribadi, tetapi belum melaksanakan sistem berkelompok dalam mengembangkan usaha sayur, usaha ternak, pertukangan.

“Kelompok ini sangat penting kita bina dan kawal dalam memperjuangkan usulan yang berdampak baik terhadap peningkatan ekonomi mereka,” ungkap Sardi Jeramat dengan tegas.

Kegiatan reses ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sardi Jeramat optimis bahwa dengan menggali dan mengintegrasikan potensi lokal secara kolektif, tidak hanya akan terjadi peningkatan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga tercipta inovasi dalam pengelolaan usaha lokal.

Menurut politisi muda asal Dapil 2 itu, kolaborasi antara kelompok usaha akan memperkuat posisi tawar masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Selain itu, reses ini juga menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan keluhan, ide, dan saran terkait berbagai aspek pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga pelatihan teknis.

Sardi Jeramat mencatat bahwa masukan langsung dari masyarakat sangat diperlukan untuk menyusun kebijakan yang relevan dan aplikatif di tingkat daerah. Dengan demikian, pendekatan reses dianggap sebagai langkah konkrit untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Pendekatan reses dianggap sebagai langkah konkrit untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Sardi Jeramat.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada pemerintah daerah (Pemda) Manggarai Barat, agar bisa membangun satu bangunan ruko untuk menambahkan potensi Pendapat Asli Daerah (PAD).  “Terkait strategi penambahan potensi PAD Manggarai Barat baru dari dapil 2 nanti yaitu dengan mendorong pemerintah untuk mendirikan ruko Pemda di Golo Welu,” tutup Sardi Jeramat.

Kegiatan Penyaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) yang digelar oleh Basilius Sardi Jeramat merupakan upaya nyata dalam merangkul aspirasi warga sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Dengan mengusung tema “Pengembangan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal” dan menyasar empat desa utama di dapil 2, reses ini membuka peluang bagi terciptanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Harapan besar ditempatkan pada pembentukan kelompok usaha yang terorganisir, sehingga Labuan Bajo dapat terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat secara menyeluruh.

Penulis: Hamid