Reba Molas

Usman Menilai, PW Ansor NTT Gagal Memfasilitasi Konfercab 2 Manggarai Barat

Ketua PC GP Ansor Manggarai Barat menyampaikan klarifikasi terhadap pemberitaan sebelumnya

LABUANBAJOVOICE.COM – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-2 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Manggarai Barat yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025, di Hotel Pelangi Labuan Bajo, berakhir tanpa menghasilkan kepengurusan baru untuk periode 2025-2029. Kegagalan ini disebabkan oleh dinamika internal yang muncul pasca pembukaan acara.

Usman Midin, Ketua GP Ansor Manggarai Barat periode 2021-2025, mengungkapkan bahwa ketidakmampuan Ajhar Jowe, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam mengambil langkah bijaksana menjadi faktor utama mandeknya Konfercab tersebut.

“Ada beberapa dinamika yang terjadi setelah seremoni pembukaan Konfercab dan sebelum memasuki agenda utama,” ujar Usman pada Sabtu pagi, 1 Maret 2025.

Usman menjelaskan bahwa pengurus GP Ansor Manggarai Barat periode 2021-2025 telah mengidentifikasi sejumlah isu yang berpotensi membuat jalannya Konfercab menjadi alot dan tidak menghasilkan output yang diharapkan.

Menurutnya, menjelang agenda utama, mereka aktif berkoordinasi dengan Ajhar Jowe untuk mencari solusi yang mengakomodasi aspirasi berbagai pihak. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga berakhirnya jadwal pelaksanaan Konfercab.

Akibatnya, enam dari tujuh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor memutuskan meninggalkan arena Konfercab karena merasa aspirasi mereka tidak diakomodasi.

“Sikap Ajhar Jowe ini sangat disayangkan. Kami mendesak agar dijadwalkan ulang pelaksanaan Konfercab ke-2 GP Ansor Manggarai Barat sambil menunggu langkah-langkah strategis yang akan kami ambil untuk mengakomodasi aspirasi semua pihak,” tegas Usman.

Menanggapi pemberitaan yang menyebut kegagalan ini sebagai tanggung jawab pengurus sebelumnya, Usman menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Ia menyatakan bahwa selama masa jabatannya, berbagai program telah difasilitasi, termasuk Pendidikan dan Latihan Dasar Terpadu (DTD), bakti sosial, dan aktivitas sosial lainnya.

“Apa yang disampaikan oleh pihak tersebut tidak lebih dari alasan pembenaran yang cenderung mengabaikan fakta sebenarnya,” ungkap Usman.

Usman juga menekankan bahwa kegagalan pelaksanaan Konfercab kali ini murni disebabkan oleh sikap Ajhar Jowe yang mengabaikan semua aspirasi, saran, dan masukan dari pengurus serta memilih mempertahankan pandangannya sendiri yang dianggap tidak rasional.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!