Berita

Para Kades di Sano Nggoang Ngeluh Minimnya Infrastruktur, DPRD Rofinus Minta Pemkab Mabar Jangan Utak-Atik Usulan di Musrembang

15 kepala desa di Sano Nggoang keluhkan minimnya infrastruktur ke DPRD Manggarai Barat

LABUANBAJOVOICE.COM – Sejumlah 15 Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, mengajukan keluhan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat terkait minimnya pembangunan infrastruktur di daerah mereka.

Aspirasi ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat Tahun 2025 tingkat kecamatan, yang digelar di aula Kantor Kecamatan Sano Nggoang pada Selasa (25/3/2025).

Keluhan tersebut disampaikan oleh anggota DPRD dari Partai Golkar Manggarai Barat, Rofinus Rahmat, yang menjelaskan permasalahan ini kepada media pada Kamis (27/3) di kantor DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo.

Menurut Rofinus yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Manggarai Barat itu, para kepala desa sepakat bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan, dan irigasi harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Kecamatan Sano Nggoang.

Ia menambahkan, dalam forum Musrenbang tersebut, para kepala desa menyampaikan bahwa kondisi infrastruktur yang masih sangat terbatas menghambat perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah mereka. Selama ini, akses jalan yang kurang memadai menjadi kendala utama dalam mobilitas masyarakat, baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun layanan kesehatan.

“Mereka sudah memasukkan usulan terlebih dahulu ke dalam aplikasi perencanaan, dan setelah saya baca, memang hampir semuanya berkaitan dengan infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dan irigasi. Semua kepala desa sepakat bahwa jika infrastruktur memadai, maka akan berdampak positif pada aspek lainnya,” jelas.

Ia juga menyoroti bahwa jika dibandingkan dengan kecamatan lain, Sano Nggoang masih tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, ia meminta agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Manggarai Barat benar-benar memperhatikan usulan yang telah diajukan oleh para kepala desa tersebut.

“Saya kemarin minta khusus kepada tim dari BAPPEDA agar Sano Nggoang diprioritaskan. Jika dibandingkan dengan kecamatan lain, infrastruktur di Sano Nggoang masih jauh tertinggal, terutama jalan dan jembatan. Jangan lagi diutak-atik atau dihilangkan usulan-usulan dari Musrenbang kecamatan ini saat masuk ke tingkat kabupaten,” tegasnya.

Rofinus juga menegaskan bahwa jika nanti dalam pembahasan Musrembang tingkat kabupaten, agar usulan program yang diajukan oleh para kepala desa tidak diutak-atik atau dihilangkan. Kalaupun nanti dihilangkan, minimal jangan semuanyalah.

Lebih lanjut, Rofinus juga menjelaskan bahwa mereka memahami bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam merealisasikan seluruh usulan pembangunan. Namun, ia berharap setidaknya sebagian besar usulan dapat terealisasi, mengingat kebutuhan infrastruktur di Sano Nggoang yang sangat mendesak.

“Kita maklumi bahwa kondisi keuangan daerah mungkin terbatas dan ada efisiensi anggaran. Tetapi, dari 49 usulan yang diajukan kemarin, minimal jangan terlalu banyak yang dihilangkan. Setidaknya tiga usulan prioritas dari masing-masing desa harus tetap dipertahankan,” ungkapnya.

Sebagai anggota DPRD, ia menegaskan bahwa pihaknya memiliki keterbatasan dalam mengakomodir semua aspirasi masyarakat melalui mekanisme pokok pikiran (pokir) DPRD. Namun, ia tetap berharap agar pemerintah daerah dapat merespons keluhan ini dengan serius.

“Sampai saat ini, kami di DPRD belum tahu pasti berapa nilai pokir yang tersedia saat ini (tahun 2025). Namun, kami berharap aspirasi dari 15 desa ini bisa terakomodir dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ke depan,” tutupnya.

Dikatakan Rofinus, dengan adanya penyampaian aspirasi ini, masyarakat Kecamatan Sano Nggoang berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih pada pembangunan infrastruktur di wilayah mereka, sehingga kesejahteraan dan aksesibilitas masyarakat dapat meningkat.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!