KADIN dan BPN Manggarai Barat Siap Membawa Investasi Besar ke Labuan Bajo

LABUANBAJOVOICE.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Manggarai Barat terus berupaya meningkatkan iklim investasi di daerahnya. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Manggarai Barat dalam mempercepat pembangunan, termasuk program rumah subsidi yang menjadi bagian dari target nasional pemerintah.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (12/3), Ketua Kadin Manggarai Barat, Ignasius Charles Angliwarman, S.Si, bersama sejumlah pengurus Kadin, bertemu langsung dengan Kepala BPN Mabar, Gatot Suyanto. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kolaborasi dalam pengurusan perizinan dan sertifikasi tanah guna mempercepat realisasi investasi di sektor perumahan dan properti.

Dalam kesempatan tersebut, Charles menegaskan bahwa Labuan Bajo kini telah menjadi destinasi wisata kelas dunia, yang tentunya membuka peluang besar bagi investor, termasuk dalam sektor perumahan.

“Labuan Bajo sudah mendunia. Ini suatu kebahagiaan bagi para pengusaha yang ingin memiliki rumah atau lahan di sini. Artinya, peluang investasi di Manggarai Barat sangat besar, dan kita harus memanfaatkannya dengan baik,” ujar Charles.

Terkait program rumah subsidi, Charles menyebutkan bahwa program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah merupakan inisiatif luar biasa yang harus didukung oleh semua pihak. Dengan kerja sama yang solid antara Kadin dan BPN, proses realisasi program ini diyakini bisa berjalan lebih cepat dan efisien.

“Dukungan dari BPN sangat penting, terutama dalam pengurusan sertifikat tanah dan perizinan. Dengan sinergi ini, proses pembangunan rumah subsidi bisa lebih efisien dan cepat,” tambahnya.

Kepala BPN Mabar, Gatot Suyanto, menyambut baik inisiatif Kadin dan menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan kemudahan dalam aspek pertanahan guna mendukung iklim investasi di Manggarai Barat.

“Kami siap mendukung program rumah subsidi dan percepatan investasi dengan mempermudah proses sertifikasi tanah serta memberikan akses lebih cepat dalam perizinan,” kata Gatot.

Lebih lanjut, Gatot juga menjelaskan beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh para investor untuk memastikan kepastian hukum dalam kepemilikan lahan dan proses pembangunan. Ia berharap, kerja sama erat antara Kadin dan BPN dapat mendorong realisasi program perumahan bagi masyarakat, sekaligus menciptakan iklim investasi yang sehat di Manggarai Barat.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Kadin dan BPN sepakat untuk menyusun rencana aksi yang akan segera direalisasikan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan rumah subsidi sekaligus membuka lebih banyak peluang investasi di wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya.

Dengan dukungan penuh dari sektor swasta dan pemerintah, program ini diyakini akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya keluarga berpenghasilan rendah yang membutuhkan hunian layak dengan harga terjangkau.

Kolaborasi antara Kadin dan BPN Manggarai Barat ini menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Dengan komitmen yang kuat, Labuan Bajo tidak hanya akan menjadi destinasi wisata unggulan, tetapi juga pusat investasi yang menarik bagi para pelaku usaha.

Penulis: Hamid