Lembajo

BMKG Peringati Cuaca Ekstrim di Manggarai Barat, Mulai Tanggal 19 – 22 Maret 2025

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Manggarai Barat, Wisatawan dan Nelayan Serta Masyarakat Diminta Waspada

LABUANBAJOVOICE.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Kabupaten Manggarai Barat.

Berdasarkan analisis terbaru, wilayah ini diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang.

Melalui rilis pers yang diterbitkan, Minggu (16/03), BMKG mencatat bahwa potensi cuaca ekstrem akan terjadi dalam dua periode utama. Yang pertama terjadi pada tanggal 19 – 20 Maret 2025,  wilayah Manggarai Barat mengalami hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Kemudian, tanggal 21 – 22 Maret 2025, terjadi hujan dengan intensitas lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang.

Selain curah hujan yang tinggi, BMKG juga meminta masyarakat waspada terhadap potensi angin kencang yang dapat mempengaruhi kondisi perairan Selat Sape.

Sementara kondisi perairan di Selat Sape juga diperkirakan mengalami peningkatan tinggi gelombang, terutama di Selat Sape Bagian Utara mencapai 0,83 – 1,5 meter, dan Selat Sape Bagian Selatan mencapai 1,3 – 2 meter.

BMKG menjelaskan bahwa keberadaan awan gelap Cumulonimbus di wilayah perairan ini dapat menyebabkan perubahan arah angin secara tiba-tiba, angin kencang, serta peningkatan tinggi gelombang secara signifikan.

Oleh karena itu, masyarakat yang bergantung pada aktivitas laut, seperti nelayan dan pelaku transportasi laut, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

BMKG Manggarai Barat mengeluarkan beberapa imbauan penting bagi masyarakat guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, di antaranya, pertama; Masyarakat yang tinggal di lereng curam, daerah rawan banjir, dan longsor disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di lokasi-lokasi berisiko tinggi saat hujan lebat berlangsung dalam durasi yang panjang.

Kemudian yang kedua; Nelayan dan pelaku transportasi laut diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca sebelum beraktivitas di perairan Selat Sape. Jika terjadi perubahan cuaca mendadak di laut, disarankan untuk segera mencari perlindungan dan menghindari perjalanan yang berisiko.

Dan ketiga; Masyarakat umum diharapkan terus memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi Info BMKG, media sosial resmi @infobmkg_manggaraibarat, serta layanan informasi cuaca 24 jam melalui telepon (0385) 41914 atau WhatsApp 0821-4473-6879.

BMKG menegaskan bahwa meskipun cuaca ekstrem dapat terjadi, masyarakat tidak perlu panik. Namun, kesiapsiagaan sangat diperlukan untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh cuaca buruk.

Dengan informasi yang telah disampaikan oleh BMKG, diharapkan masyarakat, wisatawan, dan pelaku usaha di Manggarai Barat dapat lebih siap menghadapi potensi cuaca ekstrem dan meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!