Berita

Rincian Perolehan Suara Pemilihan Ketua HPI Manggarai Barat Lewat Muscab ke-IV Tahun 2025

Aloysius Sihartim Karya Terpilih sebagai Ketua DPC HPI Manggarai Barat 2025–2030 Lewat Muscab ke-IV. Menang Telak dengan 184 Suara, Aloysius Siap Wujudkan Pariwisata Berbasis Komunitas Lokal di Labuan Bajo

LABUANBAJOVOICE.COM — Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Manggarai Barat sukses digelar di Aula Balai Latihan Kerja (BLK), Labuan Bajo, Rabu (30/4/2025). Dalam pemilihan yang berlangsung demokratis dan terbuka, Aloysius Suhartim Karya resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) HPI Kabupaten Manggarai Barat untuk masa jabatan 2025–2030, menggantikan Sebastian Pandang.

Aloysius, yang maju dengan nomor urut 1, unggul telak dalam dua skema pemilihan—langsung dan online—dengan total perolehan 184 suara. Di bawahnya, Fransiskus Hambut (nomor urut 2) memperoleh 40 suara, sementara Alexius Jefri Hampu (nomor urut 3) meraih 20 suara.

Rincian Hasil Pemilihan

Proses pemilihan diikuti oleh total 277 pemilik hak suara, terdiri dari 102 pemilih langsung dan 175 pemilih online. Hasil pemilihan langsung menunjukkan dominasi suara untuk Aloysius yang memperoleh 80 suara. Sementara Fransiskus mendapatkan 16 suara dan Alexius meraih 6 suara. Tidak terdapat suara tidak sah (blangko) dalam pemilihan langsung.

Sementara itu, hasil pemilihan online kembali menegaskan dominasi Aloysius dengan perolehan 104 suara, diikuti oleh Fransiskus dengan 24 suara dan Alexius 14 suara. Terdapat 32 suara blangko dalam pemilihan online.

Pelantikan dan Sambutan Ketua Terpilih

Usai penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan, Aloysius Suhartim Karya langsung dilantik oleh Ketua DPD HPI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Pance. Pelantikan tersebut sekaligus menandai akhir kepemimpinan Sebastian Pandang yang menjabat Ketua HPI Manggarai Barat periode 2020–2025.

Dalam sambutan perdananya sebagai ketua terpilih, Aloysius mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh seluruh anggota HPI.

“Hari ini menjadi catatan sejarah, bagaimana HPI ini kita wujudnyatakan sebagai ujung tombak dari pariwisata. Dalam kepemimpinan saya satu periode ke depan, saya akan mengejawantahkan pariwisata yang berbasis komunitas lokal,” tegasnya.

Aloysius juga menekankan pentingnya sinergitas dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan demi kemajuan pariwisata Labuan Bajo.

“Kita semua mempunyai keinginan yang sama untuk membangun pariwisata Manggarai Barat. Oleh karena itu, pentingnya soliditas dan kolaborasi agar semuanya tercapai,” tambahnya.

Dukungan dan Harapan dari DPD dan Pemerintah Daerah

Ketua DPD HPI NTT, Viktor Pance, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muscab ke-IV serta selamat atas terpilihnya ketua baru.

“Pesan saya, segera bedah organisasi secara internal, lakukan inventarisasi ulang keanggotaan, dan yang paling penting, bermitra dengan lembaga lain—baik pemerintah maupun stakeholder lain yang punya kepentingan di bidang pariwisata,” jelasnya.

Menurut Viktor, kemajuan kepariwisataan Labuan Bajo harus ditempuh melalui kerja sama yang kolaboratif. “HPI tidak bisa jalan sendiri. Semua pihak harus bergandeng tangan demi tujuan bersama,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, yang turut hadir dan membuka acara secara resmi, menyampaikan apresiasi atas peran strategis HPI dan asosiasi profesi lainnya dalam memajukan pariwisata daerah.

“Pariwisata Labuan Bajo mendunia, itu karena kerja keras, kerja cerdas, dan kolaborasi dari bapak ibu sekalian. Saya harap kita saling mengisi, bukan saling menyalahkan. Jadikan HPI sebagai organisasi yang profesional,” kata Bupati yang juga politisi Partai NasDem itu.

Ia juga menekankan pentingnya forum Muscab bukan sekadar ajang seremonial, melainkan momen strategis untuk melahirkan ide-ide cerdas dalam mendukung pembangunan daerah melalui sektor pariwisata.

“Yang kami tunggu bukan siapa ketuanya, tetapi ‘alunan nada’ yang akan dipersembahkan oleh seluruh jajaran pengurus dan anggota HPI, merdu adanya,” pungkasnya.

Bupati Edi menutup sambutannya dengan pesan kebersamaan dan ajakan untuk tidak terpecah belah. “Kita tidak hanya bangga dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. Jumlah yang besar itu harus berdampak nyata pada peningkatan ekonomi rakyat,” tutupnya.

Muscab ke-IV HPI Manggarai Barat tahun 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat arah dan kepemimpinan organisasi di tengah tantangan dan peluang besar dunia kepariwisataan, terutama di kawasan super prioritas Labuan Bajo. Dengan kepemimpinan baru dan semangat kolaboratif yang digaungkan, HPI diharapkan mampu memainkan peran strategis dalam memperkuat posisi Manggarai Barat sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!