Pemkab Manggarai Barat Apresiasi IWAPI dalam Fasilitasi UMKM di Bazar Ramadhan 1446 Hijriyah

LABUANBAJOVOICE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat memberikan apresiasi tinggi kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) setempat atas inisiatifnya dalam memfasilitasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui penyelenggaraan Bazar Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 Masehi di Labuan Bajo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM (Disnakertranskopumkm) Manggarai Barat, Theresia P. Asmon, mengungkapkan kegembiraannya atas peran IWAPI dalam mendukung UMKM, khususnya para pelaku usaha pemula yang berasal dari wilayah Kampung Ujung dan Kampung Air.

“Kami sangat senang karena IWAPI Manggarai Barat membantu mewadahi para pelaku UMKM, terutama yang masih pemula. Dengan adanya Bazar Ramadhan ini, mereka tidak hanya memperoleh peluang ekonomi, tetapi juga bisa memperkenalkan produk serta mempelajari kebutuhan dan selera konsumen,” ujar Theresia dalam keterangannya di Labuan Bajo, Sabtu (1/3).

Theresia menambahkan bahwa Bazar Ramadhan yang berlangsung selama satu bulan ini menjadi ajang bagi pelaku usaha untuk bersaing secara sehat, berinovasi, dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan produk yang menarik.

“Setiap tahun, Bazar Ramadhan di Labuan Bajo menjadi momentum penting bagi para pelaku UMKM. Banyak makanan baru yang viral saat bazar ini, yang menunjukkan bagaimana mereka belajar dan beradaptasi dengan selera pasar,” katanya.

Lebih lanjut, pemerintah daerah berencana melakukan pendataan terhadap seluruh pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam bazar ini agar mereka dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan dan festival yang digelar di Labuan Bajo.

“Saat ini, jumlah UMKM di Manggarai Barat sudah mencapai lebih dari 11 ribu, dengan sekitar 20 persen di antaranya bergerak di bidang kuliner. Angka ini terus meningkat setiap tahun, yang menunjukkan pertumbuhan sektor usaha kecil di daerah ini,” jelasnya.

Ketua DPC IWAPI Manggarai Barat, Candy Mayangsari Latubatara, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Bazar Ramadhan di Kampung Air melibatkan 102 pelaku UMKM, yang terdiri dari sektor kuliner, kriya, dan fesyen.

“Bazar Ramadhan ini merupakan program tahunan IWAPI yang telah berjalan selama tiga tahun. Salah satu visi kami adalah mendukung pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM, dan bazar ini menjadi salah satu cara untuk mewujudkannya,” ungkap Candy.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada warga lokal, tetapi juga kepada wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

“Labuan Bajo adalah destinasi wisata internasional. Dengan adanya bazar ini, para pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk memasarkan produk mereka kepada wisatawan, sehingga mereka tidak hanya dikenal di Manggarai Barat, tetapi juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Selain itu, IWAPI memastikan bahwa seluruh produk yang dijual dalam bazar ini memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

“Kami menerapkan pengawasan ketat agar produk yang dijual tetap bersih dan aman dikonsumsi. Setiap hari sebelum kegiatan dimulai, kami selalu mengingatkan para peserta untuk menjaga kualitas produk mereka. Ini penting agar citra UMKM dan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata tetap terjaga,” pungkasnya.

Bazar Ramadhan tidak hanya menjadi ajang transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi pelaku usaha kecil untuk memahami strategi pemasaran, inovasi produk, dan kepuasan pelanggan. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan organisasi seperti IWAPI, diharapkan UMKM di Labuan Bajo dapat berkembang lebih pesat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan fasilitas, pelatihan, serta akses pemasaran yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Penulis: Hamid