LABUANBAJOVOICE.COM – Di bawah cahaya matahari sore yang perlahan tenggelam di ufuk barat Desa Nggorang, suara peluit pertama menggema dari Lapangan SMAN 2 Komodo, Minggu (4/5/2025). Suara itu bukan sekadar penanda dimulainya sebuah pertandingan voli. Ia adalah simbol semangat baru, awal dari perjumpaan yang lama dinantikan, dan bukti nyata cinta alumni terhadap almamaternya.
Turnamen Voli Putri Alumni SMAN 2 Komodo Cup 1 Tahun 2025 resmi dibuka, dan bagi banyak orang, ini lebih dari ajang olahraga. Turnamen ini adalah perayaan tentang apa yang bisa terjadi ketika generasi yang telah pergi, kembali dengan hati yang ingin memberi.
Ikatan Alumni SMAN 2 Komodo, yang baru saja dikukuhkan dalam momen penuh haru oleh Kepala Sekolah Kornelis Joni, S.Fil., menjadi motor penggerak dari kegiatan ini. Dalam barisan alumni yang berdiri rapi saat apel pembukaan, terlihat wajah-wajah yang dulu menempuh pelajaran di ruang-ruang kelas sekolah ini. Kini, mereka kembali—bukan sebagai murid, tapi sebagai penggerak.
“Alumni adalah bagian tak terpisahkan dari napas sekolah ini,” ujar Kornelis Joni dengan suara bergetar saat menyampaikan sambutan. “Dulu mereka belajar di sini. Kini mereka datang membawa harapan. Hari ini kita menyaksikan sendiri bahwa cinta pada almamater bisa menjelma jadi gerakan yang nyata.”
Turnamen ini dibuka secara resmi oleh Ketua PBVSI Cabang Manggarai Barat, Benediktus Alfian Wanggur. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan para alumni ini adalah contoh konkret bagaimana olahraga bisa menjadi ruang membangun semangat, disiplin, dan persatuan.
“PBVSI sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini bukan hanya soal pertandingan, tapi juga soal kebersamaan, soal membangun mimpi bagi generasi muda. Semoga dari lapangan ini lahir atlet-atlet voli yang kelak akan mengharumkan nama daerah,” ungkapnya.
Turnamen ini diikuti oleh 30 klub dari berbagai latar belakang: sekolah, perguruan tinggi, desa, instansi pemerintah, alumni, hingga masyarakat umum. Mereka datang dari berbagai penjuru Manggarai Barat dengan semangat yang sama: bertanding dengan sportif dan menjalin silaturahmi.
Laga pembuka mempertemukan Klub Warloka Pesisir dengan Desa Tiwu Nampar. Di pinggir lapangan, sorak sorai pendukung menggema, menyatu dengan tawa anak-anak dan wajah-wajah penuh semangat para pemain muda yang menggantungkan harap di setiap smash dan servis.
Servasius Soeharto Hargen, Ketua Panitia Turnamen, menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada semua pihak.
“Kami memulai ini dengan niat sederhana: menjalin silaturahmi, membangun kebersamaan. Tapi yang kami dapatkan hari ini jauh lebih besar dari yang kami bayangkan. Terima kasih untuk sekolah, sponsor, donatur, dan terutama untuk para peserta yang telah percaya pada kegiatan ini,” ujarnya.
Turnamen ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 25 Mei 2025, namun semangat yang lahir hari itu tak berhenti saat pertandingan terakhir usai. Bagi alumni, ini adalah wujud tanggung jawab pada sekolah yang membentuk mereka. Bagi peserta muda, ini adalah ruang untuk bermimpi lebih besar.
“Ini bukan akhir, ini adalah awal dari perjalanan panjang alumni dalam memberi kembali,” ujar Kornelis Joni di akhir sambutannya. Dan para alumni, dengan mata berbinar, mengangguk penuh makna.
Di tengah riuhnya tepuk tangan, pelukan, dan semangat yang membuncah, Lapangan SMAN 2 Komodo sore itu menjadi saksi bahwa ketika cinta, kenangan, dan semangat dipertemukan, tak ada yang mustahil untuk dibangun kembali.
Penulis: Hamid
