Pemkab Manggarai Barat Siapkan 75 Unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Tahun 2025

LABUANBAJOVOICE.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKTRPKP) terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam sektor perumahan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Dinas CKTRPKP tengah mempersiapkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk tahun anggaran 2025 yang akan menyasar sebanyak 75 unit rumah tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Manggarai Barat.

Kepala Dinas CKTRPKP Kabupaten Manggarai Barat, Severinus Kurniadi, ST, menyampaikan hal ini pada Selasa, 6 Mei 2025, di sela-sela kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten. Ia menyebutkan bahwa program bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi, agar dapat memiliki rumah layak huni.

“Untuk tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah mengalokasikan anggaran melalui APBD sebanyak 75 unit bantuan perumahan yang tersebar merata di 12 kecamatan. Saat ini kami tengah dalam tahap persiapan pelaksanaan, yang dimulai dari proses identifikasi calon penerima bantuan,” ungkap Severinus Kurniadi.

Lebih lanjut, Kurniadi menjelaskan bahwa proses pelaksanaan program BSPS ini melibatkan tim fasilitator khusus yang telah ditunjuk oleh Dinas CKTRPKP. Para fasilitator tersebut bertugas untuk melakukan verifikasi dan survei teknis lapangan, guna memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar memenuhi syarat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Sebelum bantuan diberikan, fasilitator melakukan verifikasi faktual di lapangan untuk mengecek langsung kondisi rumah calon penerima. Proses ini penting agar bantuan bisa tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” jelasnya.

Saat ini, para fasilitator tersebut sedang mengikuti penguatan kapasitas dan pelatihan teknis yang diselenggarakan oleh Dinas CKTRPKP di Labuan Bajo. Penguatan ini mencakup pelatihan teknis konstruksi ringan, prosedur verifikasi sosial, hingga pelaporan administrasi, agar mereka dapat menjalankan tugas dengan profesional dan akuntabel.

Tahapan program bantuan ini, lanjut Kurniadi, akan berlangsung sejak tahap identifikasi calon penerima, verifikasi teknis, hingga proses pembangunan rumah secara bertahap yang diproyeksikan selesai hingga akhir Desember 2025.

“Setelah mendapatkan daftar nama yang dinyatakan layak, fasilitator akan melakukan survei teknis untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pembangunan rumah. Semua proses ini akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan hingga penyelesaian fisik bangunan,” katanya.

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat di Manggarai Barat, terutama mereka yang selama ini belum memiliki rumah yang layak huni. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berkomitmen untuk terus mendukung program perumahan rakyat yang berkelanjutan sebagai bagian dari upaya menekan angka kemiskinan dan menciptakan lingkungan permukiman yang sehat dan manusiawi.

“Dengan sinergi antara pemerintah, fasilitator, dan masyarakat penerima bantuan, kami yakin program ini dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Kurniadi.

Penulis: Hamid