LABUANBAJOVOICE.COM – Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP Dimas Yusuf Fadhila Rahmanto, S.Tr.K, S.I.K, menggelar konferensi pers di Mako Polres Manggarai Barat baru, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (9/9/2029). Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian barang milik turis asing asal Australia di Perairan Loh Sabita, Labuan Bajo.
Kasus ini bermula pada Jumat, 5 September 2025 ketika salah satu awak kapal wisata melaporkan adanya dugaan tindak pidana pencurian di kapal pesiar pribadi milik wisatawan Australia, yacht Miss Universe.
Saat itu korban yang sedang melakukan aktivitas menyelam (diving) mendapati kaca kapal pecah. Setelah dicek, sejumlah barang pribadi dinyatakan hilang.
“Setelah menerima laporan, tim gabungan Sat Polairud bersama Direktorat melaksanakan pengecekan awal di TKP. Kami kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Dimas.
Pada Minggu, 7 September 2025, polisi memperoleh informasi adanya kapal nelayan yang membawa gitar, salah satu barang yang hilang dari kapal korban.
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkap adanya barang bukti lain berupa cincin, topi, dan sejumlah barang pribadi lainnya. Barang-barang tersebut sebagian besar ditemukan di rumah keluarga pelaku di Papagarang.
Polisi mengamankan dua nelayan berinisial AS (17) dan MI (18). Keduanya mengaku baru pertama kali melakukan pencurian.
Barang curian tersebut belum sempat dijual dan sebagian besar masih berada dalam penguasaan pelaku.
“Modusnya mereka memanfaatkan situasi. Saat korban diving dan kapal ditinggalkan, para pelaku yang sedang melaut melihat peluang untuk mencuri,” jelas AKP Dimas.
Korban merupakan satu keluarga warga negara Australia, tiga orang, yang datang menggunakan yacht pribadi langsung dari negaranya.
Polisi memastikan penyidikan masih berjalan, termasuk kemungkinan adanya tersangka lain serta kelanjutan status barang bukti apakah akan dikembalikan kepada korban atau disita negara.
AKP Dimas juga mengimbau masyarakat dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk lebih memperhatikan barang bawaan saat berwisata di Labuan Bajo.
“Harap berhati-hati dan selalu mengawasi barang pribadi masing-masing agar tidak memberi kesempatan kepada pelaku tindak kejahatan,” pungkasnya.**
Tinggalkan Balasan