
LABUANBAJOVOICE.COM – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan solidaritas sosial. Namun, lebih dari itu, Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat persatuan dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.
Wakil Ketua DPRD Manggarai Barat, Rikardus Jani, menyampaikan pesan dan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan, toleransi, serta semangat gotong royong demi mewujudkan Manggarai Barat yang lebih maju dan hebat.
Rikardus Jani menegaskan bahwa Manggarai Barat adalah daerah yang kaya akan keberagaman suku, agama, dan budaya. Oleh karena itu, menjaga persatuan menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana yang harmonis dan damai.
“Ramadhan adalah bulan suci yang mengajarkan nilai-nilai luhur, seperti kesabaran, kepedulian, dan keikhlasan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua, tidak hanya umat Islam, tetapi seluruh masyarakat Manggarai Barat, untuk memperkuat tali persaudaraan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan,” ujarnya, Minggu (2/3).
Menurutnya, keberagaman yang dimiliki Manggarai Barat harus terus dirawat sebagai kekuatan dalam membangun daerah. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
“Manggarai Barat sudah dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Mari kita terus jaga dan perkuat nilai-nilai ini, karena hanya dengan persatuan, kita bisa membawa daerah ini ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Selain menyerukan pentingnya menjaga persatuan, Rikardus Jani yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Manggarai Barat itu juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat, baik umat Islam yang menjalankan ibadah puasa maupun saudara-saudara kita yang beragama lain, untuk bersama-sama menjaga ketenangan dan kenyamanan. Hormati satu sama lain, dan jangan mudah terpancing oleh hal-hal yang bisa memicu konflik sosial,” katanya.
Ia juga meminta para pemuda untuk menjadikan Ramadhan sebagai momen yang positif, menjauhi perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban, seperti aksi balap liar atau penggunaan petasan yang berlebihan.
“Ramadhan adalah waktu yang sakral bagi umat Muslim. Mari kita hormati mereka yang sedang berpuasa dengan menciptakan suasana yang kondusif, baik di lingkungan tempat tinggal maupun di ruang publik,” pesannya.
Lebih lanjut, Rikardus Jani menegaskan bahwa persatuan bukan hanya soal menjaga kerukunan antarumat beragama, tetapi juga tentang bagaimana seluruh elemen masyarakat bisa bekerja sama dalam membangun Manggarai Barat.
“Kita harus memiliki visi yang sama, yaitu menjadikan Manggarai Barat sebagai daerah yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih hebat. Untuk mewujudkan itu, kita butuh kerja sama dari semua pihak – pemerintah, tokoh agama, pemuda, dan seluruh masyarakat,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa Manggarai Barat memiliki potensi besar di berbagai sektor, seperti pariwisata, perikanan, dan pertanian. Jika seluruh masyarakat bersatu dan berkontribusi, maka kemajuan daerah akan lebih mudah dicapai.
“Potensi Manggarai Barat sangat luar biasa. Pariwisata kita sudah mendunia, sektor perikanan dan pertanian juga terus berkembang. Namun, tanpa kebersamaan, kita tidak akan bisa memaksimalkan semua itu. Oleh karena itu, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam membangun daerah ini,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan, terutama di kawasan wisata seperti Labuan Bajo, agar tetap bersih dan nyaman bagi wisatawan.
“Kita ingin wisatawan yang datang ke Manggarai Barat merasakan keramahan dan kebersamaan masyarakat kita. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga citra daerah ini tetap baik,” imbuhnya.
Pesan Harapan untuk Ramadan dan Masa Depan Manggarai Barat
Mengakhiri keterangannya, Rikardus Jani berharap agar Ramadhan tahun ini membawa berkah bagi seluruh masyarakat Manggarai Barat. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat persatuan demi masa depan daerah yang lebih cerah.
“Mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun Manggarai Barat yang lebih maju, aman, dan sejahtera. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Manggarai Barat dapat terus berkembang menjadi daerah yang harmonis dan berdaya saing tinggi, di mana keberagaman menjadi kekuatan yang menyatukan, bukan yang memisahkan.
Penulis: Hamid