May Day 2025: Aksi Buruh di Labuan Bajo di Kawal Ketat Pihak Kepolisian dan Satpol PP
Aksi Buruh di Labuan Bajo Menyuarakan Kesejahteraan dan Komitmen Keamanan, Dihiasi Apresiasi dari Polri dan FSBDSI
LABUANBAJOVOICE.COM — Peringatan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal dengan ‘May Day 2025’ di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kali ini diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang berlangsung di beberapa titik di pusat kota Labuan Bajo pada Kamis pagi (01/05/2025).
Aksi damai yang dipelopori oleh Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI) Cabang Manggarai Barat ini berlangsung di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UMKM (Nakertranskopumkm), Kantor DPRD, serta Kantor Bupati Manggarai Barat.
Anggota buruh yang tergabung dalam FSBDSI menyampaikan aspirasi mereka terkait isu-isu kesejahteraan pekerja, hak-hak buruh, dan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih berpihak pada pekerja di wilayah ini. Terlepas dari banyaknya tuntutan yang disuarakan, aksi kali ini berlangsung dengan tertib dan damai, jauh dari insiden kericuhan yang sering terjadi pada peringatan serupa di berbagai wilayah lainnya.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, S.I.K., yang turut memantau jalannya aksi, menyatakan bahwa pengamanan aksi dilakukan dengan melibatkan 40 personel kepolisian yang dikerahkan di berbagai titik, didukung oleh personel TNI dan Satpol PP.
Ia menambah, pengamanan yang ketat ini bertujuan untuk memastikan kelancaran jalannya aksi, menjaga ketertiban, serta memastikan bahwa penyampaian aspirasi dapat dilakukan secara aman dan tanpa gangguan.
“Pelaksanaan unjuk rasa May Day di beberapa titik di Labuan Bajo berjalan dengan aman dan damai. Kami menerjunkan 40 personel Polres Manggarai Barat, didukung personel TNI dan Pol PP,” ujar Kapolres Mabar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi yang telah menjaga ketertiban dan menyampaikan aspirasi mereka dengan cara yang damai.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban aksi damai ini. Polri berkomitmen untuk menjamin kebebasan masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum dengan cara yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Manggarai Barat, yang diharapkan akan berdampak positif pada iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam sektor pariwisata yang menjadi unggulan wilayah tersebut.
Lebih lanjut, AKBP Christian Kadang juga mengingatkan bahwa menjaga stabilitas sosial dan ekonomi sangat penting, terutama dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata yang semakin berkembang di Labuan Bajo.
“Jaga iklim investasi agar pembangunan di Labuan Bajo terus berjalan, terutama dalam pengembangan sektor wisata dan sektor lainnya. Kami berharap agar investasi yang masuk bisa ramah terhadap hak-hak pekerja, dan membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” ujar AKBP Christian Kadang.
Dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata di Labuan Bajo, yang kini menjadi salah satu destinasi unggulan internasional, penting untuk memastikan bahwa perkembangan tersebut juga menguntungkan masyarakat lokal, termasuk buruh yang menjadi salah satu pilar penting dalam industri ini.
Kapolres juga mengimbau agar seluruh pihak tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang mungkin ingin mencederai perjuangan buruh dengan menciptakan ketegangan.
“Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi dan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan tidak terprovokasi oleh pihak yang ingin memperkeruh suasana. Polri siap mengawal dan memastikan agar aksi tetap berjalan dengan damai,” tegasnya.
FSBDSI Mengapresiasi Pengamanan dan Menyampaikan Terima Kasih
Di sisi lain, perwakilan dari FSBDSI Cabang Manggarai Barat juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan aksi tersebut. Vian Dalang, salah satu peserta aksi, mewakili rekan-rekannya mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan aksi yang berjalan tanpa hambatan dan kericuhan.
“Terima kasih kepada penegak hukum, kepolisian, TNI, dan Pol PP yang sudah mengawal kegiatan kami dengan penuh pengertian dan humanis. Semoga perjuangan kami ini dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kesejahteraan buruh di daerah ini. Semoga Tuhan memberkati para buruh,” ungkap Vian dengan penuh harapan.
FSBDSI, yang merupakan organisasi buruh yang mendukung hak-hak pekerja di sektor formal maupun informal, menyuarakan beberapa tuntutan utama selama aksi, antara lain peningkatan upah minimum, perbaikan fasilitas kerja, serta perlindungan yang lebih baik terhadap hak-hak buruh.
Penulis: Hamid
