
LABUANBAJOVOICE.COM – Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Manggarai Barat kini tengah mempersiapkan event Komodo Taekwondo Open Tournament II yang akan digelar pada awal Agustus 2025 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Kejuaraan ini menjadi edisi kedua setelah sukses diselenggarakan sebelumnya, dan kini hadir dengan skala yang lebih luas dan semangat yang lebih besar dalam membina atlet muda berbakat.
Ketua Pengcab TI Kabupaten Manggarai Barat, Basilius Sardi Jeramat, dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pihaknya untuk mendorong kemajuan olahraga Taekwondo di wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya di Manggarai Barat.
“Komodo Taekwondo Open Tournament II akan kembali digelar pada awal Agustus 2025 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kejuaraan ini merupakan edisi kedua yang kami selenggarakan, sebagai wujud nyata komitmen kami dalam memajukan olahraga Taekwondo di daerah, khususnya di wilayah NTT,” tegas Sardi, Minggu (4/5/2025).
Turnamen ini bersifat terbuka bagi peserta dari seluruh wilayah NTT, dan juga mengundang partisipasi dari luar provinsi. Hal ini, menurut Sardi, menjadi langkah strategis dalam memperluas jaringan kompetisi, serta memberikan pengalaman bertanding yang lebih menantang dan bermakna bagi para atlet muda.
“Hal ini kami lakukan untuk memperluas jaringan kompetisi dan memberikan pengalaman bertanding yang lebih kompetitif bagi para atlet muda. Sekaligus, kejuaraan ini menjadi bagian dari upaya kami merespons posisi Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata internasional dengan menyandingkannya sebagai tuan rumah ajang olahraga nasional,” lanjutnya.
Pada penyelenggaraan kali ini, fokus utama pertandingan akan diarahkan pada kategori Pracadet, Cadet, dan Junior. Ini merupakan bagian dari strategi pembinaan jangka panjang untuk menjaring dan mengembangkan potensi atlet sejak usia dini.
“Fokus ini bertujuan untuk menjaring dan membina potensi atlet muda sejak dini, dengan harapan agar Manggarai Barat kelak dapat menjadi gudang atlet Taekwondo unggulan yang mampu mengharumkan nama NTT di tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.
Lebih jauh, kejuaraan ini juga dilihat sebagai bagian dari langkah awal menyambut NTT sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2028. Melalui turnamen ini, Pengcab TI Manggarai Barat ingin menunjukkan kesiapan daerah, tidak hanya sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai kontributor semangat sportivitas nasional.
“Komodo Taekwondo Open Tournament II juga menjadi bagian dari langkah awal untuk menyambut NTT sebagai tuan rumah PON 2028. Kami ingin menunjukkan bahwa Manggarai Barat siap mengambil bagian dalam menyukseskan PON dan membangun semangat sportivitas di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga mengajak berbagai pihak untuk turut berkontribusi dalam menyukseskan turnamen ini, termasuk sponsor dan mitra strategis lainnya, demi mendukung pembangunan olahraga berkelanjutan di tanah Flores.
“Kami berharap kejuaraan ini menjadi momentum kebangkitan olahraga di Manggarai Barat dan mampu mendorong generasi muda untuk terus berkembang melalui jalur olahraga. Kami juga membuka peluang sebesar-besarnya kepada para sponsor dan mitra yang ingin mendukung terselenggaranya event ini demi masa depan olahraga yang lebih baik di tanah Flores,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, sportivitas, dan profesionalisme, Komodo Taekwondo Open Tournament II – Labuan Bajo 2025 diharapkan menjadi ajang kompetisi yang tidak hanya menghasilkan atlet berkualitas, tetapi juga mempererat hubungan antarwilayah serta memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai pusat olahraga dan pariwisata di Indonesia Timur.
Penulis: Hamid