Lembajo

KM Tilongkabila Kapal Terakhir Bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada H-2 Idulfitri 1446 H

Kementerian Perhubungan beri dispensasi peningkatan jumlah penumpang jelang Idulfitri 1446 Hijrah

LABUANBAJOVOICE.COM – Dalam kurun waktu 29 hingga 31 Maret 2025, hanya satu kapal yang bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, yakni KM Tilongkabila. Kapal ini mengangkut penumpang sebanyak 1.456 orang dan tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 23.00 LT.

“KM Tilongkabila akan tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada tanggal 29 Maret 2025 pukul 23.00 LT dan rencana berangkat pada tanggal 30 Maret 2025 pukul 01.00 LT dengan tujuan Pelabuhan Makassar dan Bau-Bau,” ujar Kepala PT Pelni Cabang Labuan Bajo, Benny Marganda Sinaga, Sabtu sore.

Benny menjelaskan bahwa kapasitas penumpang KM Tilongkabila yang bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo telah ditetapkan sebanyak 1.456 penumpang berdasarkan persetujuan resmi dari Kementerian Perhubungan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan.

Kapasitas normal KM Tilongkabila adalah 1.000 penumpang. Namun, mengingat tingginya arus mudik Lebaran, jumlah tersebut ditingkatkan melalui dispensasi resmi dari Kementerian Perhubungan.

“Dengan adanya dispensasi penumpang ini, maka keberadaan kapal-kapal eksisting yang melayani wilayah ini kiranya dapat menjadi win-win solution bagi para pemudik di tahun ini,” tutur Benny.

Benny menambah, selain KM Tilongkabila, tiga kapal Pelni lainnya yang melayani penumpang di Pelabuhan Labuan Bajo itu adalah KM Binaiya, KM Leuser, dan KM Wilis. Kapasitas normal masing-masing kapal adalah 1.000 penumpang, kecuali KM Wilis yang memiliki kapasitas 500 penumpang.

Lebih lanjut Benny menjelaskan soal tingkat keamanan berlayar. Ia menegaskan bahwa kesiapan kapal sangat dikendalikan oleh manajemen PT PELNI (Persero). Setiap kapal menjalani perawatan rutin, termasuk docking dan ramp check, untuk memastikan kelaiklautan sebelum beroperasi. Selain itu, dilakukan juga workshop keselamatan kapal.

“PT PELNI (Persero) Cabang Labuan Bajo juga meminta dukungan dari Syahbandar ketika kapal akan sandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo untuk menjamin kesiapan dermaga bagi kapal yang akan berlabuh,” kata Benny.

Dalam proses embarkasi dan debarkasi, PT PELNI (Persero) Cabang Labuan Bajo telah bekerja sama dengan Lanal Labuan Bajo guna memastikan keamanan dermaga dan terminal sehingga layanan kepada penumpang dapat dioptimalkan.

Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi cuaca buruk, Benny menyatakan, PT PELNI (Persero) telah bekerja sama dengan BMKG guna memantau keadaan cuaca serta melakukan monitoring setiap pergerakan kapal menggunakan vessel monitoring system, telepon satelit, dan ROIP.

“Keselamatan pelayaran menjadi kunci utama dalam setiap operasional kapal. Jika terjadi cuaca buruk, kami akan tetap mengutamakan keselamatan penumpang dengan melengkapi kapal dengan alat-alat keselamatan dan Marine Evacuation System (MES),” tutup Benny.

Dengan berbagai langkah pengamanan dan kesiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Idulfitri 2025 dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh penumpang.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!