Seekor Komodo Terekam Berenang Antar Pulau di Kawasan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo
Seekor Komodo Terpantau Menyebrangi Lautan dari Pulau Nasa ke Pulau Komodo, Dibagikan oleh Seorang ABK Speedboat
LABUANBAJOVOICE.COM – Sebuah momen langka dan menarik berhasil terekam di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pada Minggu sore, 25 Mei 2025, seekor Komodo terlihat sedang berenang menyebrangi laut, berpindah dari Pulau Nasa menuju Pulau Komodo. Fenomena ini sontak menjadi perhatian para wisatawan dan kru kapal yang tengah melintas di perairan tersebut.
Momen unik itu dibagikan oleh Sudirman, seorang awak kapal speedboat yang sedang mengantar wisatawan mengelilingi kawasan TNK. Menurut penuturannya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA saat kapal yang ditumpanginya melintas di antara dua pulau.
“Selama ini kita hanya mendengar dari cerita orang-orang bahwa hewan Komodo bisa berenang, tapi hari ini kami menyaksikan sendiri bahwa betul memang hewan tersebut bisa berenang,” ujar Sudirman kepada awak media pada Minggu malam.
Dalam video dan foto yang dibagikan Sudirman, terlihat jelas seekor Komodo sedang berenang dengan tenang melintasi perairan yang memisahkan Pulau Nasa dan Pulau Komodo. Reptil endemik tersebut tampak mengayunkan tubuh dan ekornya dengan mantap, menyusuri laut tanpa hambatan berarti.
Menurut Sudirman, jarak yang ditempuh Komodo tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 900 meter. Kejadian ini sekaligus membuktikan bahwa kemampuan berenang Komodo bukan sekadar mitos atau cerita turun-temurun, melainkan fakta yang nyata.
“Ini pengalaman luar biasa bagi kami. Awalnya kami ragu, karena yang terlihat hanya seperti batang kayu besar mengapung. Tapi setelah mendekat, ternyata itu Komodo. Kami semua di kapal takjub menyaksikannya langsung,” tambah Sudirman.
Fenomena ini menambah daftar panjang perilaku alami Komodo yang unik dan menarik untuk terus dipelajari. Para ahli konservasi selama ini memang telah mencatat bahwa Komodo memiliki kemampuan berenang, namun dokumentasi visual langsung di alam liar masih tergolong langka.
Taman Nasional Komodo sendiri merupakan habitat alami bagi sekitar ribuan ekor Komodo, reptil purba yang hanya ditemukan di Indonesia. Kawasan ini juga telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan menjadi tujuan wisata alam kelas dunia yang menarik perhatian peneliti serta pelancong mancanegara.
Peristiwa ini tidak hanya menjadi pengingat akan kekayaan hayati Indonesia, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk terus menjaga dan melestarikan keberadaan Komodo serta ekosistem di sekitarnya. Sudirman berharap dokumentasi yang ia bagikan dapat menjadi bukti penting sekaligus edukasi bagi masyarakat luas mengenai perilaku alami hewan langka tersebut.
“Saya berharap dengan melihat langsung seperti ini, makin banyak orang sadar bahwa Komodo itu luar biasa, dan kita harus jaga tempat hidupnya,” pungkasnya.
Penulis: Hamid
