PT. Bajo Indah Recidance Siapkan 1.000 Unit Rumah Subsidi di Labuan Bajo, Investasi 50 Miliar
PT BIR Investasikan Rp 50 Miliar untuk Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Manggarai Barat, NTT

LABUANBAJOVOICE.COM — PT. Bajo Indah Recidance (BIR) tengah mempersiapkan pengembangan proyek besar berupa pembangunan 1.000 unit rumah subsidi di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama PT BIR, Albertus Elson Dahim, menyampaikan bahwa pembangunan tahap awal akan dimulai tahun ini dengan target 200 unit rumah subsidi. Proyek ini ditargetkan selesai secara bertahap selama lima tahun ke depan.
“Target rumah subsidi yang dibangun PT BIR di Labuan Bajo ini berjumlah 1.000 unit. Tahun ini ditargetkan bangun 200 unit rumah subsidi,” ujar Albertus, Kamis (22/05/2025).
Menurut Albertus, keseluruhan rumah akan tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Manggarai Barat, guna memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Target 1.000 unit perumahan subsidi tersebar di seluruh Manggarai Barat selama 5 tahun ke depan,” terangnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pengentasan kemiskinan dan percepatan pembangunan, PT BIR siap menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 50 miliar. Investasi ini juga merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, yakni pembangunan 3 juta rumah per tahun.
“Kami mendukung penuh program Presiden Prabowo. Ini adalah langkah strategis untuk mengurangi kemiskinan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka lapangan kerja di daerah,” lanjut Albertus.
Program pembangunan rumah subsidi ini dirancang sejalan dengan roadmap tim Satgas Perumahan, yang menargetkan pembangunan 3 juta unit rumah secara nasional. Dari jumlah tersebut, 1 juta unit diperuntukkan bagi masyarakat perkotaan, dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.
Adapun lokasi pembangunan tahap awal berada di Dusun Nanganae (Pu’u Dange), poros selatan Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo. Pembangunan akan dilaksanakan di atas lahan seluas 2,3 hektare atau 23.000 meter persegi.
“Saat ini sedang dilakukan proses pembersihan lahan untuk pembangunan rumah,” tambah Albertus.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat yang sangat mendukung inisiatif pembangunan rumah subsidi tersebut. PT BIR berharap kemitraan dengan Pemda terus diperkuat, khususnya dalam hal percepatan perizinan dan penyediaan infrastruktur pendukung seperti akses jalan.
“Proyek rumah subsidi ini didanai oleh investasi swasta murni. Karena itu, kami berharap dukungan perizinan dari pemerintah daerah bisa dipermudah, serta dukungan pembangunan jalan menuju lokasi perumahan,” ujar pengusaha muda itu.
Sebagai pengusaha putra daerah asli Labuan Bajo, Albertus menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Ia juga mengingatkan bahwa Labuan Bajo semakin padat seiring pertumbuhan sebagai destinasi pariwisata internasional.
“Kondisi kota Labuan Bajo semakin hari semakin padat. Bayangkan sepuluh tahun lagi akan seperti apa. Karena itu, pemerintah daerah harus mulai mempersiapkan lokasi-lokasi baru sebagai kawasan penyangga pariwisata,” pungkasnya.
Penulis: Hamid