Dalam siaran pers nasional tersebut, BMKG memperkirakan musim hujan akan datang lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan puncak hujan bervariasi di setiap wilayah.
Sebagian daerah di Indonesia bahkan sudah mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan diperkirakan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.
“Adapun untuk wilayah NTT, umumnya baru akan memasuki musim hujan pada November 2025,” jelas Maria.
Lebih lanjut, Maria mengingatkan bahwa NTT merupakan provinsi kepulauan dengan zona musim yang berbeda-beda, sehingga ada kemungkinan sebagian daerah di NTT akan mengalami musim hujan lebih cepat dibandingkan wilayah lain.
“Masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi perubahan cuaca, termasuk potensi hujan lokal di tengah periode kemarau, sambil bersiap menghadapi awal musim hujan pada November mendatang,” tambahnya.
Meski hujan deras beberapa hari terakhir memberi kesan bahwa musim hujan sudah tiba, BMKG memastikan kondisi tersebut masih dalam kategori hujan lokal di periode kemarau.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan