“Kegiatan seperti Komodo Run sangat bermanfaat, tidak hanya untuk menyehatkan masyarakat, tetapi juga mempererat persahabatan dan solidaritas. Pemerintah tentu mendukung penuh kolaborasi ini,” kata Yulianus.
Ketua Panitia Komodo Run, Dobbie Jackson, mengungkapkan bahwa event ini dirancang untuk menjadi momentum kebangkitan olahraga lari di NTT sekaligus menarik perhatian wisatawan.
“Komodo Run bukan hanya event lokal, tetapi punya potensi menjadi event internasional. Dengan rute sejauh 5 km yang melewati jalan-jalan utama Kota Labuan Bajo, kami ingin memperkuat gaung olahraga lari di NTT,” ungkapnya.
Komodo Run 2025 menargetkan 750 peserta dengan tiga kategori utama, yakni:
- Pelajar
- Umum dan Master (non-pelajar dan usia di atas 35 tahun)
- Kids Sprint untuk anak-anak di bawah 12 tahun
Biaya pendaftaran dipatok Rp50.000 untuk pelajar, Rp100.000 untuk umum dan master, serta Rp25.000 untuk kategori anak-anak. Panitia menyiapkan total hadiah Rp25 juta bagi para pemenang.
Panitia membuka pendaftaran secara online melalui pemindaian QR code serta offline di sejumlah titik strategis. Lokasi tersebut meliputi halaman Polres Manggarai Barat saat Car Free Day setiap Sabtu, serta di Wela Bajo, Mandalika, dan Dapur Nona Manis. Hingga hari peluncuran, tercatat 30 peserta sudah resmi mendaftar.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan