Mendisdasmen Prof. Mu’ti “Ngajar” di SMPN 1 Komodo, Ajak Siswa Terapkan 7 Gerakan Anak Indonesia Hebat
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendisdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti kunjungi SMPN 1 Komodo

LABUANBAJOVOICE.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendisdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., melakukan kunjungan mendadak ke SMPN 1 Komodo dalam rangkaian agenda Rapat Nasional Majelis Nasional Pendidikan Katolik yang berlangsung pada 11-13 Maret 2025 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Setibanya di Labuan Bajo sekitar pukul 08.52 WITA, Prof. Mu’ti disambut langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dengan prosesi adat tuak reis, tradisi khas Manggarai sebagai bentuk penghormatan kepada tamu. Usai acara penyambutan, Mendisdasmen RI didampingi Bupati Manggarai Barat langsung menuju ruang kelas VII B SMPN 1 Komodo yang sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kedatangan Mendisdasmen secara mendadak mengejutkan para siswa dan guru. Saat itu, kelas VII B sedang mengikuti pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Prof. Mu’ti kemudian berinteraksi dengan siswa, menanyakan materi yang sedang dipelajari, serta memberikan pemahaman tentang konsep strata sosial dalam masyarakat.
Selain itu, Prof. Mu’ti yang juga merupakan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhamadiyah memperkenalkan “7 Gerakan Anak Indonesia Hebat” yang dicanangkan oleh Kemendisdasmen RI.
Ketujuh gerakan tersebut, menurut Prof. Mu’ti meliputi; Bangun pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan sehat, Gemar belajar, Bermasyarakat dan Tidur cepat.
Menurutnya, kebiasaan positif ini harus ditanamkan sejak dini agar menjadi bagian dari karakter anak-anak Indonesia. “Kalian harus membiasakan diri dengan budaya positif ini karena akan sangat bermanfaat untuk masa depan,” ujar Prof. Mu’ti di hadapan para siswa.
Tidak hanya memberikan motivasi, Mendisdasmen juga mengajarkan dua gerakan senam otak yang langsung dipraktikkan oleh siswa kelas VII B. Sebelum meninggalkan kelas, ia mengajak seluruh siswa untuk berfoto bersama.
Selanjutnya, ia bertemu dengan para guru dari beberapa sekolah di Labuan Bajo dan berfoto bersama. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Mu’ti menyerahkan secara simbolik bantuan uang tunai sebesar Rp25 juta. Setelah agenda kunjungan selesai, Abdul Mu’ti langsung menuju Bandara Internasional Komodo untuk kembali ke Jakarta.
Kunjungan mendadak ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa dan tenaga pendidik di SMPN 1 Komodo, sekaligus mendorong semangat pendidikan yang lebih baik di wilayah tersebut.
Penulis: Hamid