Anggota DPRD Mabar Kanisius Tinjau Dapur Utama Program Makan Siang Gizi Gratis, 17 Februari Resmi Diluncurkan

LABUANBAJOVOICE.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Fraksi Partai Gerindra, Kanisius Jehabut meninjau langsung dapur utama tempat persiapan program Makan Siang Gizi Gratis di daerah pada Sabtu, 08 Februari 2025 lalu.

Program Makan Siang Gizi Gratis, sebuah inisiatif nasional yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Mabar.

Program Makan Siang Gizi Gratis yang dikelola oleh  Yayasan Dapur Gizi Sejahtera Desaku yang berlokasi di Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo mencapai 98% dan program direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada 17 Februari 2025.

“Program yang kini telah mencapai 98% dan program direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada 17 Februari 2025,” kata politisi Gerindra pasca kunjungannya di dapur utama Program Makan Siang Gizi Gratis, Selasa (11/2) pagi.

Dikatakan politisi Partai Gerindra, berdasarkan hasil pengamatannya, program ini tidak hanya melibatkan pendistribusian makanan,  tetapi juga memberikan perhatian pada pentingnya kualitas gizi yang tepat bagi anak-anak.

Menurutnya, Koordinator Lapangan Yayasan Fransiska Daima dan Akunting Trivonia Tania bersama timnya, menunjukkan dedikasi tinggi dalam memastikan kualitas dan keamanan makanan yang akan disajikan. Mereka tidak hanya mengandalkan kekuatan tenaga kerja, tetapi juga lebih menekankan pentingnya penggunaan bahan makanan berkualitas tinggi untuk memastikan asupan gizi yang optimal bagi anak-anak.

Ia menyatakan, sebelum dilakukan peluncuran resmi, Dinas Kesehatan Mabar dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan lingkungan pada Senin 11 Februari 2025. Selain itu, pelatihan sertifikasi bagi para juru masak akan dilaksanakan pada Rabu 13 Februari 2025 untuk memastikan standar kebersihan dan kualitas makanan terpenuhi.

“Saya juga mencatat bahwa di Nusa Tenggara Timur (NTT), baru dua lokasi yang telah beroperasi dengan sukses, salah satunya di Kupang,” kata anak buah Prabowo Subianto itu.

Kanisius menyatakan, meski program ini terbilang baru, sudah ada komitmen untuk menjadikannya sebuah program yang berkembang dan mampu menjangkau daerah-daerah lain, termasuk Mabar. Keberhasilan Program Makan Siang Gizi Gratis di dua daerah tersebut menjadi inspirasi bagi Mabar untuk mengadopsi dan menyesuaikan program sesuai dengan kebutuhan lokal.

Pemerintah daerah berharap bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan prestasi belajar anak-anak di Mabar. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

“Program ini adalah contoh nyata bagaimana kebijakan pemerintah, yang disertai dengan kesiapan yang baik dilapangan dapat membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan rakyat.” ujarnya.

Penulis: Hamid