Dinkes Manggarai Barat Gelar Pelatihan Keamanan Pangan: Pastikan Makanan Sehat dan Aman untuk Anak Sekolah
Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan: Upaya Meningkatkan Kualitas dan Higienitas Makanan

LABUANBAJOVOICE.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan untuk Tempat Pengelolaan Pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Yayasan Sejahtera Desaku, Kamis 13 Februari 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat, terutama anak sekolah, memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan.
“Pelatihan ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan para penjamah makanan dalam menjaga kebersihan, keamanan, serta kualitas makanan yang disajikan kepada anak sekolah dan penerima manfaat MBG lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat, Adrianus Ojo
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Kesehatan RI, yang menginstruksikan seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan pelatihan bagi penjamah pangan dalam program MBG.
Program ini diinisiasi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Manggarai Barat, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Manggarai Barat sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kualitas pangan yang sehat, aman, dan bergizi.
Keamanan pangan menjadi faktor utama dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak. Makanan yang terkontaminasi dapat menjadi penyebab berbagai penyakit, mulai dari gangguan pencernaan hingga infeksi serius.
“keamanan pangan merupakan faktor utama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Makanan yang terkontaminasi dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan itu.
Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan setiap makanan yang dikonsumsi telah melalui proses penanganan yang higienis dan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Selain pelatihan, Dinas Kesehatan juga bertugas melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) serta Pemeriksaan Kualitas Air untuk memastikan lingkungan pengolahan makanan tetap bersih dan bebas dari risiko kontaminasi.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 29 penjamah pangan dari Dapur Yayasan Sejahtera Desaku. Para peserta mendapatkan berbagai materi penting terkait keamanan pangan, antara lain:
- Kebijakan Keamanan Pangan Siap Saji;
- Cemaran Pangan dan Penyakit Bawaan Pangan;
- Pemeliharaan Lingkungan Kerja serta Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit;
- Pembersihan dan Sanitasi Peralatan;
- Higiene Perorangan;
- Tahapan Proses Produksi Pangan Siap Saji
Metode pelatihan mencakup presentasi materi, diskusi, serta pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh peserta berhasil lulus, sehingga berhak menerima Sertifikat Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan.
“Hasilnya, semua peserta dinyatakan lulus, sehingga layak untuk mendapatkan Sertifikat Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji Bagi Penjamah Pangan,” ungkap Adrianus.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pangan yang dihasilkan dari Dapur Yayasan Sejahtera Desaku tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dikonsumsi dan memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2024 tentang perubahan kedua Permenkes Nomor 14 Tahun 2021, yang mengatur standar kegiatan usaha dan produk dalam penyelenggaraan perizinan berbasis risiko di sektor kesehatan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Barat terus berkomitmen untuk mengawasi dan meningkatkan kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat, terutama dalam program MBG, demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya.
Penulis: Hamid