LABUANBAJOVOICE.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau – Kupang mengeluarkan prakiraan cuaca maritim untuk wilayah Selat Sape, baik bagian utara maupun selatan, yang berlaku mulai Minggu, 25 Mei hingga Selasa, 27 Mei 2025.
Berdasarkan informasi prakiraan, cuaca di Selat Sape bagian utara relatif lebih kondusif. Dari pagi hingga malam hari tanggal 25 Mei 2025, cuaca didominasi berawan dan cerah berawan. Suhu udara berkisar antara 28°C hingga 32°C, dengan kelembapan udara antara 79% hingga 84%. Kecepatan angin berkisar antara 6 – 20 knot dengan arah dominan dari Timur-Tenggara.
Tinggi gelombang diperkirakan antara 0,5 – 1,25 meter, dengan kecepatan arus laut mencapai hingga 0,45 m/s. Namun, kecepatan angin yang mencapai 20 knot terutama pada siang dan sore hari patut diwaspadai oleh kapal-kapal kecil maupun aktivitas nelayan.
Pada tanggal 26 dan 27 Mei 2025, cuaca diprediksi berubah menjadi hujan ringan hingga hujan petir dengan suhu permukaan laut sekitar 30°C. Arah arus dari barat daya (SW) dengan kecepatan arus maksimum mencapai 0,57 m/s dan tinggi gelombang tetap stabil pada rentang 0,5 – 1,25 meter.
Sementara itu, kondisi cuaca di Selat Sape bagian selatan menunjukkan dinamika yang lebih ekstrem. Pada 25 Mei 2025, cuaca bervariasi dari berawan hingga hujan ringan, disertai kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot. Tinggi gelombang berada dalam kisaran 1,25 – 2,5 meter, yang sudah masuk kategori sedang hingga tinggi untuk wilayah perairan sempit seperti selat.
Kondisi ini berlanjut hingga 26 dan 27 Mei 2025, dengan prakiraan hujan ringan hingga hujan petir, kelembapan udara tinggi (82%–85%), dan suhu permukaan laut sekitar 29–30°C. Kecepatan angin mencapai 12 knot dengan hembusan angin (gust) hingga 18 knot. Kecepatan arus laut meningkat hingga 0,69 m/s.
BMKG mengimbau kepada seluruh pengguna jasa maritim, nelayan, operator kapal penyeberangan, serta pelaku pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah Selat Sape bagian selatan yang diprediksi akan mengalami cuaca buruk.
Dianjurkan untuk memantau terus pembaruan informasi cuaca dari BMKG dan menghindari aktivitas melaut jika gelombang dan kecepatan angin melebihi batas aman operasional kapal.
Penulis: Hamid
