Ayah dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia di Teluk Lewoleba, Lembata
Tim SAR Gabungan Temukan Ayah dan Anak Korban Mencari Siput di Teluk Lewoleba dalam Keadaan Meninggal Dunia, Pencarian Intensif di Perairan Lembata Berakhir Duka

LABUANBAJOVOICE.COM – Tim SAR Gabungan menemukan dua korban, ayah dan anak, yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari siput di Teluk Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, dalam keadaan meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Yosep Woka Wutun (37) dan anak perempuannya, Monika Lipat Wutun (12), warga Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Lembata. Keduanya melakukan aktivitas mencari siput pada Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 09.00 WITA di perairan Teluk Lewoleba. Namun hingga malam hari, mereka tidak kunjung kembali ke rumah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) kepada media di Labuan Bajo pada Senin, 28 April 2025 malam menyampaikan kronologi penemuan kedua korban.
“Tim Rescuer Unit Siaga SAR Lembata menerima informasi bahwa seorang nelayan bersama anak perempuannya pergi mencari siput di Teluk Lewoleba pada pagi hari. Namun, hingga malam, keduanya belum kembali. Sekitar pukul 22.00 WITA, anak perempuan korban, Monika, ditemukan lebih dahulu oleh nelayan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari Teluk Lewoleba, dan segera dievakuasi ke RSUD Lewoleba,” jelas Fathur.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Unit Siaga SAR Lembata, Pos TNI AL Lembata, Polres Lembata, BPBD Lembata, tim nelayan setempat, serta keluarga korban, segera melakukan penyisiran di sekitar Teluk Lewoleba menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Unit Siaga SAR Lembata.
“Tim SAR Gabungan bergerak cepat usai menerima laporan, menyisir daerah sekitar teluk. Pada pukul 15.55 WITA, korban kedua, yakni Yosep Woka Wutun, ditemukan di sekitar hutan bakau Teluk Lewoleba, sekitar 1,2 nautical mile dari lokasi awal kejadian, dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Lewoleba,” lanjut Fathur.
Pihak keluarga korban turut berpartisipasi dalam upaya pencarian bersama unsur SAR lainnya, menunjukkan solidaritas dalam menghadapi musibah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa ini.
“Kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini,” tutup Fathur.
Penulis: Hamid