“Ada sekitar 50 pelaku UMKM yang berpartisipasi. Jadi jangan hanya nonton, jangan lupa belanja produk UMKM kita. Inilah segi positif dari kegiatan ini,” tegasnya.
Ketua Panitia, Hendrik Harfon, mengungkapkan persiapan turnamen dilakukan dalam waktu 30 hari.
“Kami memulai dari nol hingga bisa sampai hari ini. Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang selalu mendukung, sehingga acara bisa berlangsung tepat waktu, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional,” kata Hendrik.
Ia menambahkan, panitia menetapkan aturan bahwa setiap tim hanya boleh menurunkan maksimal tiga pemain dari luar NTT.
“Kami berharap turnamen ini dapat menjadi ajang lahirnya atlet lokal yang berprestasi, sekaligus mendukung pariwisata Manggarai Barat,” ujarnya.
Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Manggarai Barat, Benediktus Alfian Wanggur, menekankan pentingnya turnamen ini untuk membina atlet muda.
“Kita sangat berharap dari turnamen ini akan lahir atlet berprestasi, bahkan bisa masuk Proliga atau menjadi pemain nasional. Ini juga ajang pembinaan kedisiplinan, kerjasama, dan mental bertanding generasi muda,” ungkap Benediktus.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan