LABUANBAJOVOICE.COM – Upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa mulai menunjukkan hasil konkret. Kolaborasi antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mberata dan kelompok petani Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, menjadi langkah strategis yang tak hanya mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga menggerakkan roda perekonomian lokal.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Manggarai Barat, Warus Martinus, menilai sinergi ini sebagai terobosan penting dalam membangun rantai pasok pangan berkelanjutan di daerah pedesaan.

“Kehadiran SPPG yang setiap bulan mengucurkan ratusan juta rupiah untuk kebutuhan bahan pangan telah membuka peluang besar bagi petani menjadi pemasok utama. Tinggal bagaimana kesiapan petani memanfaatkan potensi agraris desanya,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Jumat (10/10/2025).

Menurut Warus, pemerintah desa memiliki peran strategis sebagai penghubung antara produsen dan penyedia layanan pangan masyarakat.

Lebih lanjut, ia katakan, melalui pemanfaatan alokasi dana desa, khususnya 20% dari ADD untuk ketahanan pangan, desa dapat memastikan ketersediaan dan kesinambungan suplai bahan pangan dari petani lokal ke dapur MBG.