Olahraga

Saran PBTI untuk Ketua Taekwondo Manggarai Barat adakan Kegiatan Pra PON atau POPROV

Master Raphael J Rosok apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh pengcab TI Manggarai Barat

LABUANBAJOVOICE.com – Open Tournament Taekwondo Komodo I (satu) yang di selenggarakan oleh Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur itu mendapat apresiasi dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).

Kegiatan kejuaraan taekwondo yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Stadion Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) itu berlangsung mulai 27-29 Juni 2024 lalu, dan ini merupakan kegiatan perdana yang digelar oleh Pengcab TI Mabar.

Ketua III (tiga) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) master Raphael J Rosok disela-sela pengumuman kejuaraan taekwondo itu, Sabtu, 29 Juni 2024 malam mengatakan, apresiasi yang tinggi untuk kepengurusan di Manggarai Barat yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Ini merupakan kegiatan perdana, dan berharap kegiatan semacam ini terus dilanjutkan.

“Saya kira kesan saya itu positif. Saya kebetulan salah satu ketua di Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, saya ketua tiga,” kata master taekwondo Indonesia itu.

Dikatakan master Raphael, dirinya ditugaskan oleh PBTI untuk memantau secara langsung kegiatan kejuaraan taekwondo yang diselenggarakan oleh pengurus cabang Manggarai Barat.

“Kebetulan juga saya orang Manggarai. Dan saya salah satu ketua yang bukan berpangkat jenderal di PB, selain itu jenderal semua. Ketua satu, ketua dua sampai ketua lima semua jenderal. Saya ketua tiga,” ujar putra asli Manggarai itu.

Master Raphael menilai, bukan tidak mungkin perkembangan taekwondo di daratan pulau Flores, Kabupaten Manggarai Barat ini akan menjadi pusat nanti.

Mengingat, kata dia, aura kota Labuan Bajo itu kita ketahui daerah wisata premium. Kemudian figur seorang ketua cabang itu adalah salah satu publik figur di Manggarai Barat.

“Maka bukan tidak mungkin perkembangan taekwondo Mabar, di Flores ini pusat nya di Mabar. Sehingga kita berharap anak-anak yang di daratan kita ini, Flores ini bisa setahap demi setahap bisa maju,” harap Ketua tiga PBTI itu.

Selain itu juga, dalam laga pertandingan turnamen taekwondo kali ini, dia mencoba menerapkan kompetisi rol itu dalam kejuaraan ini. Sehingga coba kita lihat, cukup berkualitas.

“Walaupun saya dengan keluar-masuk keluar-masuk lapangan untuk mengingat wasiat, semua itu tujuannya untuk pertandingan ini standar sesuai kompetisi rol,” lanjut master Raphael.

Selain itu, dia juga ingatkan Ketua pengcab TI Mabar agar bisa cermat melihat peluang dalam laga Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan tahun 2028 di NTT.

“Ini tadi kegiatan open turnamen. Itu nanti kalau Sardi (Basilius Sardi Jeramat Ketua pengcab TI Mabar, red) bisa cermat. Sebelum PON ada pra PON, ada namanya POPROV, kalau bisa pra PON POPROV itu disini, di Manggarai Barat,” harapnya.

Itu artinya kata dia, jika keinginan pengurus di Manggarai Barat ada kegiatan pra PON maupun POPROV harus bisa bersaing dengan Kupang.

“Kalau dia tidak bisa pra PON, paling tidak POPROV kejuaraan tingkat provinsi kabupaten di Manggarai Barat, sehingga dari POPROV itu lahirlah atlet-atlet yang dipersiapkan untuk pra PON dan PON. Biasa nya dua tahun sebelum PON, kalau gak salah tahun 2026 sebelum PON,” kata dia.

Ia juga berpesan kepada seluruh atlet taekwondo di NTT, terkhusus di Kabupaten Manggarai Barat agar tetap bertahan dan berlatih agar bisa mendapatkan prestasi pada laga event besar selanjutnya.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!