Kadin Manggarai Barat Kenalkan Drone Siram Pupuk dan Pestisida di Persawahan Handel
Kadin Manggarai Barat dan Petrosida Gresik kolaborasi perkenalkan sky drone grow

LABUANBAJOVOICE.COM | Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Manggarai Barat kerjasama dengan Petrosida Gresik perkenalkan sky drone grow untuk menyiram pupuk dan pestisida untuk persawahan kepada para petani di kampung Handel, Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Rabu 25 September 2024 sore.
Hal itu dilakukan Kadin Manggarai Barat sebagai bentuk upaya dan kerja nyata organisasi tersebut untuk membantu para petani di Manggarai Barat, yang selama ini penyemprotan pupuk dan pestisida dilakukan secara manual.
“Jadi dengan adanya drone atau sky drone ini, dan kita membantu para petani khusus dalam melakukan penyemprotan yang selama ini kalau kita menggunakan handsprayer yang biasa ini, berapa lama ini,” ujar Ketua Kadin Manggarai Barat, Ignasius Charles Angliwarnan.
Menurut Charles, langkah itu diambil, salah satu tujuannya adalah penguatan pangan dan juga sebagai bentuk inovasi kreatifitas dibidang pertanian. Sebelum diperkenalkan ke para petani di Kampung Handel, Kadin Manggarai Barat juga sudah memperkenalkan sky drone grow ini di negara Timor Leste.
“Harapan kita efektivitas dan juga maksimal, dan menjaga juga kualitas dari padi yang ada sehingga dengan ada drone ini dapat menyebar nanti. Perdana khusus di Kecamatan Komodo, dan Oktober akan naik ke (Kecamatan) Lembor dan setelahnya nanti akan keliling di Manggarai Barat membantu para petani,” ujar Charles.
Ia mengatakan, untuk membantu para petani yang ada di Manggarai Barat ini tidak terlepas juga kolaborasi dan kerjasama dengan pihak Petrosida Gersik dalam penggunaan drone dan juga ada obat-obatan pertanian yang disiapkan nanti secara langsung.

“Lahan persawahan untuk ujicoba perdana yang saat ini sedang dikerjakan 1 hektar dari total 25 hektar lahan persawahan Handel yang ada,” kata Charles.
Senada, Ketua Kelompok Handel, Ahmad Madil menyampaikan bahwa berdasarkan hasil komunikasi dan kesepakatan dengan salah satu pihak dari Petrosida Gresik satu hari sebelumnya, menyepakati ujicoba drone dilakukan dengan luas lahan persawahan hanya 1 hektar.
“Mereka promosi hari ini 1 hektar. Dan kalau masyarakat paham tentang drone ini, untuk kedepannya adakan kerjasama yang baik seperti apa, sesuai dengan yang sudah dijelaskan oleh Kadin tadi. Bahwa istilahnya kerjasama yang baik itu, jika kita gunakan alat ini, istilahnya upahnya (biaya penggunaan jasa drone) berapa,” ujar Madil.
Madil katakan, hari Kadin Manggarai Barat dan Petrosida Gresik sudah memperkenalkan alat ini dan juga dilakukan ujicoba secara langsung di lapangan kepada para petani-petani yang ada.
“Mudah-mudahan kedepannya promosi ini bermanfaat bagi petani Handel dan juga para petani di wilayah tetangga,” tutup Madil.
Penulis: Hamid