LABUANBAJOVOICE.COM – Polres Manggarai Barat menurunkan sebanyak 250 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Personel tersebut berasal dari unsur kepolisian, TNI, serta instansi terkait, yang akan ditempatkan di berbagai titik strategis guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Lebaran.
Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Martinus Pake, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendirikan 8 pos pengamanan guna mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
“Kami telah mendirikan 8 pos yang terdiri dari 4 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, dan 3 pos terpadu. Pos-pos ini akan menjadi pusat koordinasi dalam mengatur lalu lintas, mengurai kemacetan, serta melayani masyarakat yang mengalami kesulitan, seperti kehilangan barang atau memerlukan bantuan darurat,” ujar Kompol Martinus, Jumat (28/03/2025).
Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai pada 26 Maret hingga 8 April 2025. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan aktivitas di tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur transportasi darat, laut, dan udara.
Kompol Martinus menuturkan bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, dan berlibur. Namun, meningkatnya mobilitas masyarakat di masa tersebut juga berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Guna mengantisipasi hal itu, jajaran Polres Manggarai Barat dibantu instansi terkait akan melakukan pengamanan di berbagai lokasi seperti masjid, pelabuhan, bandara, hingga objek wisata,” jelasnya.
Polres Manggarai Barat menetapkan empat titik utama sebagai fokus pengamanan, yaitu tiga pelabuhan dan satu bandara yang menjadi jalur utama mobilitas pemudik.
“Personel kami akan dikerahkan untuk mengamankan Pelabuhan Marina, Pelabuhan ASDP, Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo, dan Bandara Internasional Komodo. Keempat lokasi ini merupakan pintu gerbang utama bagi pemudik, sehingga harus dipastikan keamanannya,” tegas Wakapolres.
Selain itu, pengamanan juga diperketat di rumah-rumah ibadah dan pusat keramaian. Sebanyak 161 masjid di seluruh Kabupaten Manggarai Barat akan mendapatkan pengamanan khusus, dengan 17 di antaranya berada di Kota Labuan Bajo.
“Selain masjid, pengamanan juga dilakukan di Kawasan Waterfront City yang menjadi tempat pelaksanaan Salat Idul Fitri serta berbagai objek wisata yang diperkirakan akan ramai dikunjungi masyarakat,” tambahnya.
Kompol Martinus menegaskan bahwa Polres Manggarai Barat berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
“Kami berharap pelaksanaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan khidmat dan lancar. Kepolisian bersama seluruh stakeholder akan bekerja sama demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap bahwa Operasi Ketupat 2025 mampu menciptakan situasi yang kondusif di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang dan setelah Lebaran.
“Dengan adanya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, kami optimistis perayaan Idul Fitri di Manggarai Barat dapat berlangsung dalam suasana yang damai dan penuh kebersamaan,” pungkasnya.
Penulis: Hamid
