Festival ini juga menjadi bukti bagaimana kolaborasi lintas sektor—dari penyelenggara, pelaku pariwisata, hingga komunitas olahraga—dapat menghadirkan event berkelas internasional yang memberi dampak ekonomi dan promosi positif bagi daerah.
Dengan keberhasilan edisi kedua, Limbang Tacik TA’A diyakini akan terus berkembang menjadi ikon sport tourism Indonesia.
Labuan Bajo tidak hanya dikenal sebagai gerbang Taman Nasional Komodo, tetapi juga destinasi unggulan olahraga air yang menawarkan kombinasi langka: laut eksotis, kompetisi menantang, serta keramahtamahan kelas dunia. **
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan