Sosial & Pendidikan

Seorang Warga di Flores Timur Jatuh dari KM Rahmat Hidayat saat Menarik Jangkar, Korban Belum Ditemukan

ABK KM Rahmat Hidayat jatuh karena cuaca angin kencang dan gelombang tinggi

LABUANBAJOVOICE.COM | Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Rahmat Hidayat bernama Muhamad Iksan Eka laki-laki berusia 28 tahun asal Desa Lamahala, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terjatuh saat menarik jangkar di Pelabuhan Terong Adonara Flores Timur, Jumat 20 September 2024.

Atas peristiwa itu, tim Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) Gabungan pun upaya melakukan pencarian terhadap korban.

Adapun kronologi kejadian berdasarkan infomasi yang diterima pihaknya dari saksi mata, korban melakukan tarik jangkar yang larat namun karena angin kencang dan gelombang, akhirnya korban terjauh.

Baca Juga:  Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih Dilantik Presiden Prabowo

“Informasi dari saksi mata bahwa pada pukul 18.30 wita korban menarik jangkar yang larat, namun karena angin kencang dan gelombang membuat korban hilang kendali saat memegang tali jangkar dan terjatuh dari kapal.” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

Menurut Ridwan, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian hari ini (21/09) dengan mengerahkan Kapal RIB Unit Siaga SAR Lembata dan rubber boat Kabupaten Flores Timur.

“Tim melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian hingga pukul 18.00 wita, namun hasil masih nihil,” kata Kepala SAR Maumere itu.

Ia mengatakan, karena hari ini belum berhasil ditemukan, maka pencarian korban akan dilaksanakan lagi besok hari. Berharap, pada saat melakukan pencarian hari keduanya nanti Tim SAR Gabungan korban bisa ditemukan.

“Semoga korban segera ditemukan,” harap Ridwan.

Baca Juga:  Pada Saat Kejadian Kecelakaan, Rombongan MTQ Mabar Saling Injak Didalam Mobil Bus

Adapun unsur Tim SAR Gabungan pada operasi kali ini diantaranya Rescuer Unit Siaga SAR Lembata, TNI AL Pos Lembata, Polair Polres Flores Timur, BPBD Flores Timur, KSOP Pelabuhan Throng, nelayan setempat dan keluarga korban.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button