Ia juga memberi kredit khusus untuk Puncak Pede yang tampil solid. “Mereka punya opposite hitter terbaik yang efektif mematikan bola. Kami akan evaluasi dan yakin bisa tampil lebih baik di laga berikutnya,” imbuhnya dengan nada optimistis.
Jurnalis Cup I 2025 bukan sekadar adu gengsi olahraga. Ketua Panitia, Rikardus Nompa, menegaskan turnamen yang diikuti 24 tim voli putri ini digagas untuk memperkuat citra Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Kami ingin menciptakan atraksi baru melalui olahraga, menarik wisatawan, dan menggerakkan ekonomi lokal,” tutur Rikardus.
Pemilihan Lapangan Wae Kesambi pun bukan tanpa alasan. Lokasi ini dipilih untuk menyebar keramaian dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi warga sekitar.
Sejumlah pelaku UMKM dilibatkan untuk menjajakan produk mereka di arena pertandingan.
“Ini bukan hanya panggung bagi atlet, tapi juga panggung untuk UMKM,” tambahnya.
Dengan atmosfer penuh gairah, pertandingan sengit, dan antusiasme masyarakat, Jurnalis Cup I 2025 terbukti lebih dari sekadar kompetisi olahraga—ia menjadi magnet baru bagi pariwisata dan perekonomian lokal.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan