LABUANBAJOVOICE.COM — Dunia pariwisata bahari Labuan Bajo kembali tercoreng setelah beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan sebuah jangkar kapal menghancurkan terumbu karang di kawasan perairan dive spot Sebayur Kecil, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 25 Oktober 2025, dan memicu keprihatinan mendalam di kalangan pelaku wisata selam profesional.
Ketua Persatuan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom), Marsel Betong, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi awak media di Labuan Bajo, Sabtu (26/10).
“Lokasi kejadian di dive spot Sabayur Kecil. Nama kapal Apik,” ujar Marsel.
Menurut Marsel, insiden serupa bukanlah kali pertama terjadi di lokasi tersebut. Dalam catatan organisasi yang dipimpinnya, kejadian ini merupakan yang kedua kalinya di tahun yang sama.
“Menurut data kami ini yang kedua di Sabayur Kecil,” jelasnya.
Marsel menilai tindakan tersebut menunjukkan minimnya pemahaman kapten kapal terhadap pentingnya ekosistem laut, khususnya terumbu karang yang menjadi penopang kehidupan biota laut sekaligus sumber ekonomi masyarakat lokal.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan