LABUANBAJOVOICE.COM – Hujan deras yang mengguyur Labuan Bajo dan sebagian wilayah Manggarai Barat pasca fenomena gerhana bulan total 7–8 September 2025 memunculkan pertanyaan publik soal awal musim hujan.

Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berada pada periode musim kemarau dan musim hujan diperkirakan baru akan dimulai pada November 2025.

Meskipun bulan September umumnya masih termasuk periode kemarau, hujan hampir setiap hari mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Kepala Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo, Maria Patricia Christin Seran, menegaskan bahwa kondisi hujan lokal beberapa hari terakhir bukan berarti awal musim hujan telah tiba.

“Memang beberapa hari terakhir wilayah Manggarai Barat diguyur hujan. Namun secara klimatologi, wilayah NTT masih berada pada periode musim kemarau,” kata Maria kepada media, Selasa (16/9/2025).

Maria menjelaskan, hingga saat ini BMKG Klimatologi NTT belum mengeluarkan prediksi resmi mengenai awal musim hujan 2025/2026 khusus untuk wilayah NTT. Meskipun demikian, secara nasional BMKG telah mengumumkan prakiraan musim hujan 2025/2026 pada 28 Agustus 2025.

Dalam siaran pers nasional tersebut, BMKG memperkirakan musim hujan akan datang lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan puncak hujan bervariasi di setiap wilayah.

Sebagian daerah di Indonesia bahkan sudah mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan diperkirakan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

“Adapun untuk wilayah NTT, umumnya baru akan memasuki musim hujan pada November 2025,” jelas Maria.

Lebih lanjut, Maria mengingatkan bahwa NTT merupakan provinsi kepulauan dengan zona musim yang berbeda-beda, sehingga ada kemungkinan sebagian daerah di NTT akan mengalami musim hujan lebih cepat dibandingkan wilayah lain.

“Masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi perubahan cuaca, termasuk potensi hujan lokal di tengah periode kemarau, sambil bersiap menghadapi awal musim hujan pada November mendatang,” tambahnya.

Meski hujan deras beberapa hari terakhir memberi kesan bahwa musim hujan sudah tiba, BMKG memastikan kondisi tersebut masih dalam kategori hujan lokal di periode kemarau.

Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca sembari menunggu rilis resmi prakiraan musim hujan dari BMKG Klimatologi NTT. **