Peluang ketiga adalah menghidupkan usaha koperasi Merah Putih di setiap desa. Melalui program MBG, pihak pengelola sudah saatnya menangkap peluang bahwa Koperasi Merah Putih dapat terlibat dalam mengelola MBG, dengan cara mendorong dan membiayai para anggota koperasi untuk menjadi pihak penyedia pasokan bahan mentah bagi dapur MBG.

Hal positif keempat yang juga perlu dilihat adalah keadilan sosial. Melalui program MBG, keadilan sosial dapat terasa langsung oleh para siswa di sekolah.

Mereka dapat menikmati bersama sajian makanan tanpa pembedaan kaya atau miskin. Program BLT atau PKH hanya menyasar keluarga atau pihak yang tidak mampu, tetapi melalui program MBG, semua siswa dapat makan bersama di sekolah tanpa pembedaan.

Para siswa bisa bercengkerama atau bersendagurau tanpa sungkan akibat adanya perbedaan dalam hal jajanan.

Last but not the least. Dari segi higienitas, program MBG sangat mendukung kesehatan. Saya menyaksikan sendiri bagaimana proses dari penyortiran bahan makanan, sampai pengepakan makanan kepada siswa sangat bersih.