Gubernur NTT dan Kepala Daerah se-NTT Bertemu Menteri KKP Bahas Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan
Gubernur Melki Laka Lena bersama Bupati dan Walikota seluruh NTT temui Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono

LABUANBAJOVOICE.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama jajaran Bupati dan Walikota se-NTT melakukan audiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2025.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana pengembangan potensi sektor kelautan dan perikanan di NTT serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian KKP dalam pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan. Dengan potensi besar yang dimiliki, sektor ini diharapkan mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT.
Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, dalam pertemuan tersebut menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendorong pengelolaan komoditas unggulan kelautan dan perikanan di NTT, seperti garam, udang, dan rumput laut, yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini kita melaksanakan koordinasi dengan Pemprov NTT dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT. Kita membicarakan terkait program pengembangan komoditi di sektor perikanan dan kelautan seperti garam, udang, dan rumput laut yang ada di NTT untuk kita kembangkan bersama demi peningkatan ekonomi masyarakat di NTT,” ungkap Menteri Trenggono, Selasa.
Selain itu, Kementerian KKP juga berencana memberikan dukungan teknis dan investasi dalam pengolahan serta pemasaran produk-produk perikanan asal NTT agar dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Menanggapi dukungan tersebut, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi kepada Kementerian KKP dan menyatakan bahwa seluruh jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di NTT siap untuk segera menindaklanjuti program-program yang telah dibahas.
“Tentunya kami berterima kasih kepada Bapak Menteri beserta jajarannya. Pemerintah Provinsi NTT bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT akan bersiap untuk menindaklanjuti program Kementerian KKP ini. Setelah ini kami akan kembali ke NTT dan berkoordinasi dengan jajaran teknis untuk segera merealisasikan program-program yang telah disepakati. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa kita kerjakan bersama,” ujar Gubernur Melki.
Gubernur juga menegaskan komitmen NTT dalam mengoptimalkan potensi sumber daya laut secara berkelanjutan serta menjaga ekosistem laut agar tetap memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku usaha perikanan.
“Kita juga tentu mendukung semua program Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan mengoptimalkan serta berkomitmen untuk menjaga laut kita agar mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.
Rencana pengembangan sektor kelautan dan perikanan ini juga merupakan bagian dari visi besar pemerintahan Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johanis Asadoma, yaitu “NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan.” Salah satu misi utama dalam visi tersebut adalah mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui pengelolaan sumber daya alam dan manusia yang bijak serta inklusif.
Untuk memastikan optimalisasi sektor kelautan dan perikanan berjalan dengan baik, Gubernur Melki Laka Lena secara aktif melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah. Beberapa agenda penting yang telah dilakukan antara lain: pertama; Kunjungan ke Pabrik Rumput Laut PT Rote Karaginan Nusantara di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, pada 13 Maret 2025 untuk meninjau langsung proses pengolahan rumput laut dan potensi ekspor.
Kemudian yang kedua; Peresmian Koperasi Merah Putih Kelautan dan Perikanan Oeba di Kota Kupang pada 12 Maret 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan melalui sistem koperasi yang kuat dan berdaya saing.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan sektor kelautan dan perikanan di NTT dapat berkembang secara optimal dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi utama bagi masyarakat.
Penulis: Hamid