Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM – Semangat kompetisi dan kecintaan terhadap sepak bola usia dini kembali memuncak di Kabupaten Manggarai Barat. Ajang BSJ Championship U-15 Kubar Cup 2025 telah memasuki babak semifinal, dan akan digelar pada Selasa, 27 Mei 2025 pukul 13.00 WITA bertempat di Lapangan Tueng, Desa Tueng, Kecamatan Kuwus Barat.
Empat tim muda terbaik yang telah menunjukkan performa luar biasa di fase penyisihan grup dan delapan besar, kini akan bertarung untuk memperebutkan tiket menuju babak final. Pertandingan semifinal akan dibuka oleh laga antara Ledkol FC asal Desa Pangga, Kecamatan Kuwus, menghadapi sesama wakil Kuwus, Rasta FC dari Kelurahan Natal. Pertandingan kedua akan mempertemukan Kawe Raeh Junior dari Kecamatan Pacar menghadapi tim tangguh Mangrove FC dari Kecamatan Boleng.
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat Fraksi Partai NasDem, Basilius Sardi Jeramat, yang juga inisiator utama turnamen ini menyampaikan bahwa BSJ Championship U-15 bukan hanya soal perebutan gelar juara, tetapi sebuah komitmen untuk membangun masa depan generasi muda melalui olahraga.
“Setelah menyelesaikan babak penyisihan grup dan delapan besar pada hari Minggu kemarin, besok pada hari Selasa akan dilaksanakan semifinal,” ujar politisi Fraksi Partai NasDem ini pada Senin, 26 Mei 2025.
Menurut Sardi, selama pembukaan turnamen hingga saat ini antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Ribuan penonton memadati area Lapangan Tueng, datang dari berbagai wilayah di enam kecamatan berbeda, sebagai bentuk dukungan moral terhadap para pemain muda.
“Antusiasme penonton luar biasa. Ini membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya hiburan, tetapi juga alat pemersatu yang efektif, terutama di kalangan generasi muda.” ujar politisi muda itu.
BSJ Championship U-15 dirancang sebagai event tahunan, yang bertujuan menjadi tempat pembibitan pemain muda dari pelosok Manggarai Barat. Tak hanya mengasah teknik bermain bola, turnamen ini juga menjadi ruang edukasi tentang sportivitas, kedisiplinan, kerja sama tim, dan semangat kompetitif yang sehat.
Atas nama kepanitiaan penyelenggaraan turnamen, Sardi pun memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi, termasuk yang belum berhasil lolos ke babak semifinal.
“Kami dari panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua tim. Terutama kepada tim-tim yang sudah tidak lolos ke tahap selanjutnya. Kami berharap tahun depan bisa bertemu lagi dalam semangat yang sama, dan hasil yang lebih baik,” ujarnya.