Amba

MBG di SDN 2 Labuan Bajo, Bupati Edi: Program Ini Juga Berdampak Pada Perkembangan Ekonomi

Program Makan Gratis Bergizi (MGB) Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

LABUANBAJOVOICE.COM – Program Makan Gratis Bergizi (MGB) yang diberikan kepada siswa-siswi tidak hanya berdampak positif pada pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan multiplier effect (efek pengganda) bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petani, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mitra lokal dalam penyediaan bahan pangan.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, saat meninjau pelaksanaan program MGB di SDN 2 Labuan Bajo pada Senin (10/03/2025), menegaskan pentingnya program ini dalam mendukung roda ekonomi daerah.

“Program ini bukan saja berdampak pada perkembangan gizi setiap anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan ekonomi, karena melibatkan petani, UMKM, dan mitra lokal dalam penyediaan bahan pangan,” ujar Bupati Edi.

Program MGB dirancang untuk memberdayakan petani dan pelaku UMKM di Manggarai Barat. Dengan adanya permintaan bahan pangan yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi bagi siswa, para petani lokal memiliki pasar yang lebih stabil untuk hasil panen mereka. Selain itu, UMKM yang bergerak di sektor pengolahan makanan juga mendapat manfaat melalui kontrak penyediaan makanan.

Bupati Edi menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga pada sinergi antara sekolah, orang tua, serta pihak-pihak yang terlibat dalam penyediaan dan distribusi makanan.

Dalam kunjungannya, Bupati Edi didampingi oleh Dandim 1612 Manggarai Letkol Inf. Budiman Manurung, Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang, serta perwakilan dari TNI Angkatan Laut dan Badan Gizi Nasional Manggarai Barat. Jajaran pemerintah daerah turut mengapresiasi upaya sekolah dalam menjalankan program MGB dengan baik.

Kepala Sekolah SDN 2 Labuan Bajo, Klementina Jetia, menyampaikan bahwa program ini telah berjalan dengan lancar, dan pihak sekolah selalu memastikan bahwa makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak.

Bupati Edi juga mengingatkan pengelola MGB untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang memiliki alergi atau memiliki pola makan tertentu seperti vegetarian.

“Kita ingin memastikan semua anak mendapatkan manfaat dari program ini tanpa terkecuali. Oleh karena itu, variasi makanan dan perhatian terhadap alergi serta kebutuhan khusus lainnya harus diperhatikan dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Edi menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto kepada para siswa agar mereka rajin belajar dan menjaga kesehatan.

“Pak Presiden menyampaikan pesan agar kalian, baik di sekolah maupun di rumah, harus rajin belajar, bantu orang tua, dan jangan lupa makan sehari tiga kali,” kata Bupati Edi di hadapan para siswa.

Ia juga menegaskan bahwa anak-anak harus selalu mengonsumsi makanan bergizi agar bisa tumbuh sehat dan menjadi generasi penerus bangsa yang kuat.

“Kalian harus rajin belajar juga makan makanan yang bergizi. Selamat dan sukses selalu menanti anak-anakku di SDN 2 Labuan Bajo,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 505 siswa SDN 2 Labuan Bajo menerima manfaat dari program MGB. Pemerintah daerah berharap bahwa program ini dapat terus berjalan dan semakin berkembang untuk mencakup lebih banyak sekolah di wilayah Manggarai Barat.

Bupati Edi juga menaruh harapan besar pada para guru agar mereka tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga pelopor dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak melalui program ini.

“Saya yakin bahwa guru-guru di tempat ini juga dapat menjadi pelopor, visioner untuk perkembangan yang baik bagi anak-anak,” ungkapnya.

Program MGB memberikan banyak manfaat, baik bagi anak-anak maupun bagi masyarakat luas, di antaranya meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak, sehingga mereka lebih siap dalam menerima pelajaran di sekolah; memberikan peluang ekonomi bagi petani dan UMKM yang terlibat dalam penyediaan bahan makanan; mendukung ketahanan pangan daerah, dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pendidikan, melalui keterlibatan orang tua dan komunitas dalam menyukseskan program ini.

Dengan adanya program MGB, pemerintah daerah Manggarai Barat optimistis bahwa sektor pendidikan dan ekonomi dapat berkembang bersama. Keberlanjutan program ini diharapkan mampu menciptakan generasi sehat dan cerdas, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal secara lebih luas.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!