“Kami sangat bangga atas capaian dua pembalap muda kebanggaan Indonesia, Veda Ega Pratama dan Mario Aji,” tutur Maya Watono, Direktur Utama InJourney.
Lebih lanjut ia katakan, melalui kehadiran Sirkuit Mandalika yang dikelola oleh InJourney, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya generasi baru pembalap Indonesia yang mampu berprestasi di level dunia.
“Inilah wujud nyata dari kehadiran Sirkuit Mandalika yang bukan hanya sebagai arena balapan kelas dunia seperti MotoGP, tetapi juga sebagai tempat tumbuhnya mimpi, semangat, dan prestasi anak bangsa di panggung internasional,” ujarnya.
Dengan status Homologasi Grade A dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), Sirkuit Mandalika telah diakui memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan internasional.
Predikat tertinggi ini menegaskan bahwa Mandalika siap menjadi tuan rumah bagi ajang bergengsi seperti MotoGP 2025 dan 2026.
Sejak pertama kali digunakan untuk MotoGP 2022, kehadiran sirkuit ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di kancah motorsport dunia, tetapi juga memberi kesempatan bagi pembalap lokal untuk berlatih dengan fasilitas bertaraf internasional.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan