Berpolitik dengan Riang Gembira Tanpa Mencela Pihak Lawan

Ilustrasi. Foto: siarandepok.com

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Di tingkat lokal, di Indonesia, contoh lain dapat ditemukan pada masa pemerintahan Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie. Habibie terkenal dengan pendekatan yang mengedepankan inovasi dan sains tanpa pernah sekalipun terlibat dalam kampanye negatif. Meski dihadapkan berbagai tantangan politik dalam negeri, ia memilih untuk berfokus pada pengembangan teknologi dan pendidikan, bahkan saat prematuritas waktunya sebagai presiden.

Selain itu, kita juga dapat mengambil pelajaran dari Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru. Jacinda Ardern kerap dipuji karena menerapkan politik yang berpusat pada empati dan kemanusiaan. Salah satu contohnya adalah saat Selandia Baru berhasil menanggapi pandemi COVID-19 dengan keefektifan yang tinggi dan empati, tanpa pernah menyerang lawan politiknya. Cara berpolitiknya yang mengedepankan kerjasama erat telah menarik perhatian dunia dan menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya.

Melalui berbagai contoh di atas, kita dapat melihat bahwa berpolitik dengan riang gembira tanpa mencela pihak lawan bukanlah hal yang mustahil. Praktik ini dapat membawa dampak positif yang nyata, tidak hanya bagi politisi tersebut tetapi juga bagi masyarakat yang diwakilinya. Dengan sikap yang inklusif dan fokus pada solusi, hubungan yang lebih baik dan hasil yang lebih membangun dapat tercipta.

Pos terkait