Tiga Nelayan yang Hilang di Perairan Maumere NTT Berhasil Ditemukan Selamat

LABUANBAJOVOICE.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima laporan bahwa tiga orang nelayan yang melaut sejak 26 Maret 2025 belum kembali ke rumah. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim penyelamat untuk melakukan pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), menyatakan bahwa tim langsung bergerak cepat begitu informasi diterima.

“Menerima informasi tersebut, langsung kami berangkatkan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere dengan mengerahkan satu unit kapal RIB menuju lokasi kejadian,” terang Fathur Rahman.

Menurutnya, setelah dilakukan pencarian intensif, sekitar pukul 07.35 WITA, tim menemukan ketiga nelayan dalam kondisi selamat, meski mereka sempat terombang-ambing akibat gelombang tinggi.

“Para korban ditemukan di antara perairan Pulau Besar dan Pemana, tepatnya pada koordinat 8°10’58.30″S – 122°29’38.89″E, sekitar 7 nautical mile (mil laut) ke arah timur dari lokasi mereka mencari ikan,” ujar Fathur.

“Tim Rescue yang melakukan pencarian di antara perairan Pulau Besar dan Pemana menemukan ketiga nelayan dalam kondisi selamat, namun terombang-ambing akibat gelombang tinggi,” lanjut Fathur.

Lebih lanjut, ia menyatakan setelah berhasil dievakuasi ke kapal RIB, ketiga nelayan tersebut segera dibawa kembali ke daratan dan diantarkan ke rumah mereka di Kampung Nelle, Desa Koja Gete, Kabupaten Sikka.

“Selanjutnya, ketiga korban dievakuasi ke RIB dan diantar ke alamat mereka di Kampung Nelle, Desa Koja Gete, Kabupaten Sikka,” tutup Fathur.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi nelayan agar selalu memantau kondisi cuaca sebelum melaut dan memastikan peralatan keselamatan dalam keadaan siap pakai.

Basarnas Maumere juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika terjadi keadaan darurat di laut guna mempercepat upaya pertolongan.

Penulis: Hamid