Ikut Retret di Akmil Magelang, Bupati Edi: Pengalaman Berharga dan Pesan untuk ASN

LABUANBAJOVOICE.COM – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, turut serta dalam kegiatan retret yang berlangsung di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia ini berlangsung sejak 21 Februari dan akan berakhir pada 28 Februari 2025.

Retret ini menjadi ajang refleksi dan pembelajaran bagi para pemimpin daerah, termasuk Bupati Edistasius Endi. Selain mendapatkan wawasan baru, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antar kepala daerah dalam suasana penuh keakraban.

Selama mengikuti retret, Bupati Edi mengungkapkan bahwa suasana kegiatan sangat menyenangkan dan penuh keakraban. Interaksi antara kepala daerah berlangsung harmonis, menciptakan suasana yang saling mendukung satu sama lain.

“Menyenangkan, penuh keakraban, ada banyak hal yang didapat,” ujar Bupati Edi dalam rekaman video yang dibagikan melalui akun facebook Edi Endi, Rabu (26/2).

Retret ini juga menjadi wadah bagi kepala daerah untuk berbagi informasi dan pemahaman mengenai berbagai isu terkini, baik di tingkat global maupun nasional. Diskusi yang dilakukan dalam forum tersebut membantu para peserta untuk mengaitkan kondisi nasional dengan keadaan daerah masing-masing.

“Kita mengetahui, baik situasi global, nasional, lalu kita kaitkan kondisi di daerah kita masing-masing,” ujar Ketua DPW NasDem NTT itu.

Dalam sesi diskusi, para kepala daerah diberikan kesempatan untuk mendalami berbagai strategi pembangunan serta solusi menghadapi tantangan di daerah masing-masing. Pemahaman ini diharapkan dapat memperkuat langkah-langkah kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pesan Bupati Edi untuk ASN Manggarai Barat: Kolaborasi, Kerja Sama, dan Disiplin

Selain berbagi pengalaman selama retret, Bupati Edi juga menyampaikan pesan penting kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Ia menegaskan bahwa kesuksesan dalam pemerintahan tidak bisa dicapai secara individu, tetapi harus melalui kolaborasi dan kerja sama yang solid.

“Untuk sukses, wajib hukumnya kerja berkolaborasi dan kerja sama,” tegas mantan Ketua DPRD Manggarai Barat itu.

Menurutnya, setiap ASN harus memiliki semangat bekerja sama dan saling mendukung dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan sinergi yang kuat, pemerintah daerah dapat mencapai target pembangunan dengan lebih efisien dan tepat sasaran.

Selain kolaborasi, Bupati Edi juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam bekerja. Menurutnya, tanpa disiplin yang tinggi, sebuah daerah sulit untuk berkembang dan mengejar ketertinggalan dalam berbagai sektor.

“Meningkatkan disiplin, karena hanya dengan disiplin itu bisa mengejar ketertinggalan, sehingga apa yang menjadi tujuan bisa tercapai,” ujar Bupati Edi.

Disiplin dalam menjalankan tugas, mematuhi peraturan, serta mengelola waktu dan tanggung jawab dengan baik menjadi faktor utama dalam meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih baik dan profesional.

Bupati Edi berharap bahwa semangat dan wawasan yang diperolehnya selama mengikuti retret ini dapat ditularkan kepada seluruh ASN dan masyarakat Manggarai Barat. Dengan lingkungan kerja yang harmonis, produktif, dan berorientasi pada pelayanan publik, diharapkan Manggarai Barat dapat terus berkembang menuju daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN dan sektor swasta, untuk terus bersinergi dalam membangun Manggarai Barat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif dari semua pihak.

Dengan komitmen bersama, kolaborasi yang kuat, serta disiplin yang tinggi, Kabupaten Manggarai Barat diharapkan mampu mencapai kemajuan yang lebih pesat dan menjadi daerah yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Penulis: Hamid