Nyiru yang dulu akrab di genggaman para perempuan untuk menampi beras, kini menjadi media seni yang memadukan tradisi dengan inovasi.
Warna biru, hijau, dan putih berbaur indah, mencerminkan harmoni alam Labuan Bajo yang ia saksikan sendiri.
Peluncuran ini menjadi bukti bahwa Labuan Bajo tak hanya menawarkan eksotisme laut dan pulau-pulaunya.
Bukit Parapuar, dengan segala daya tarik seni dan budayanya, kini menjadi magnet baru yang memikat hati setiap pengunjung.
“Ini awal dari sesuatu yang besar. Weekend at Parapuar akan jadi ruang kreatif, tempat lahirnya cerita dan kenangan,” ujar seorang pengunjung, terkesima.
Mari datang dan rasakan sensasinya. Ada cinta, ada budaya, ada memori yang akan selalu hidup dari setiap sudut Natas Parapuar.
Tinggalkan Balasan