BMKG juga menegaskan agar masyarakat, nelayan, dan operator kapal wisata di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya tetap waspada terhadap peningkatan kecepatan angin yang dapat memicu gelombang tinggi secara lokal.

Aktivitas pelayaran dan rekreasi bahari sebaiknya memperhatikan update kondisi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan petir, menjauh dari perairan terbuka, serta mengamankan peralatan dan benda ringan di sekitar rumah yang berpotensi terbawa angin kencang,” lanjut Maria.

Cuaca ekstrem seperti hujan disertai petir dan angin kencang berpotensi menimbulkan dampak terhadap aktivitas transportasi laut, penerbangan, serta sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi di Manggarai Barat.

Karena itu, BMKG mendorong pemerintah daerah, pengelola destinasi wisata, serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan aktivitas.

Prakiraan ini juga diharapkan menjadi panduan bagi masyarakat dan wisatawan yang akan berkunjung ke Labuan Bajo dan sekitarnya, agar merencanakan perjalanan dengan memperhatikan faktor keselamatan.